Satu tempat terakhir di fantastic four diperebutkan oleh SMAN 2 Tangerang (Duta) dan UPH College (UPHC). Pada pertandingan ini yang sekaligus menutup hari keenam Honda DBL with KFC 2022 Banten Series, UPHC berhasil mengirim pulang Duta dengan skor akhir 42-12.
UPHC mendominasi seluruh jalannya pertandingan. Pada kuarter pertama, kedua tim salin jual beli serangan yang berakhir pada skor sementara 6 sama. UPHC mencoba melebarkan jarak poin dengan Duta. Upaya tersebut semakin terlihat dengan 10 poin tercipta di kuarter kedua.
Runner up edisi 2021 itu semakin mengencangkan serangan. 13 poin yang berhasil bersarang di ring Duta. Demi memastikan satu tempat terakhir di fantastic four, UPHC terus menggempur Duta hingga pertandingan usai. Fantastic four pun berhasil digapai.
Chandra Prasetya, Pelatih UPHC menilai tim besutannya itu tidak fokus selama lima menit pertama pasca tip off. Chandra mengaku masih belum mengetahui penyebab hal itu. Timeout yang dilakukan UPHC tampaknya berhasil meningkatkan fokus bermain mereka.
"Lima menit pertama anak-anak ga fokus, saya gatau apa penyebabnya. Akhirnya saya ambil timeout dan syukur mereka berhasil meningkatkan fokusnya dan meraih kemenangan," ucap Chandra.
UPHC akan menghadapi SMAN 1 Tangerang Selatan (Smansa Tangsel) di fantastic four. Menaggapi calon lawannya itu, Chandra melihat postur para penggawa Smansa Tangsel tidak jauh berbeda dengan Duta. Chandra menekankan kepada anak-anak asuhnya untuk lebih disiplin dalam bertahan serta cermat dalam menusuk ruang bertahan lawan.
"Postur SMAN 1 Tangerang Selatan tidak jauh beda dengan SMAN 2 Tangerang, saya sempet lihat pertandingan mereka sebentar tadi. Saya mau anak-anak disiplin dalam bertahan dan lebih pintar dalam menyerang lawan," tegas Chandra. (MRS)