Srikandi SMAN 1 Narmada dalam dua musim DBL konsisten melaju ke partai puncak Honda DBL with KFC 2022 West Nusa Tenggara Series. kepastian ini tentu berhasil mereka dapat karena kerja keras dan persiapan skuad Smanar (sebutan SMAN 1 Narmada).

Pada musim lalu mereka harus takluk dari Smala Mataram (sebutan SMAN 5 Mataram) di partai final. Gelaran Honda DBL with KFC musim ini srikandi Smanar bertemu dengan Smansa Mataram (sebutan SMAN 1 Mataram).

Sayang, usaha mereka untuk melepas dahaga dan menjadi juara harus pupus setelah takluk dari Smansa Mataram di partai final.

Baca juga: Kenalan Sama MVP: Persembahkan Chiquitita untuk Dua Sahabatnya

Meski begitu konsistensi mereka tidak boleh dianggap sebelah mata. Salah satu pemain andalannya bahkan sukses menembus KFC First Team DBL Mataram. Ni Kadek Arminingsih menjadi momok menyeramkan di bawah ring.

Strategi srikandi Smanar yang memanfaatkan postur tubuh Armi (sapaan akrab Ni Kadek Arminingsih) begitu efektif. Armi sukses menjadi tumpuan Smanar dalam mendulang poin dan berduel di udara. Tahun keduanya di gelaran DBL catatan statistik dan menit bermainnya meningkat.

Ketika berlaga di partai final 11 November 2022 kemarin, Armi tak menunjukkan permainan maksimalnya. Pasalnya saat itu ia sedang dibekap cedera yang lumayan serius.

Baca juga: Resmi! Berikut KFC First Team Putri Honda DBL with KFC 2022 seri Mataram

“Cederanya itu waktu lawan Smansa Selong hidung aku kebentur sama kepala musuh. Besoknya kan final nah itu sudah kelihatan agak bengkak dan ganggu banget bikin engga fokus,” terangnya.

Ketika tahu ia terpilih masuk dalam skuad KFC First Team dirinya sempat kaget dan ragu apakah bisa ikut saat KFC DBL Camp mengingat ternyata cederanya semakin parah.

“Jujur kaget banget waktu tahu kalau terpilih. Dua hari setelah DBL sempat takut apa bisa sembuh cepat soalnya kan aku juga butuh mempersiapkan diri seperti latihan fisik,” imbuhnya.

Benar saja, ia harus menepi cukup lama. Namun kini Armi sudah kembali melantunkan bola. “Jumat ini ( Jumat 9 November) buka perban di hidung. Setelah perban dilepas aku bakal latihan lagi buat persiapan KFC DBL Camp,” ungkapnya.

Armi mengaku sudah jatuh cinta dengan bola baset sejak ia masih kelas 6 SD (Sekolah Dasar). Armi juga ingin membuktikan kepada orang tuanya bahwa pilihannya dengan bola basket adalah pilihan tepat.

Baca juga: Bermula dari Sepak Bola, Nelvina Sally Justru Tembus KFC Second Team Jatim

“Orang tuaku itu menyuruh aku buat terjun di dunia karate, karena kakak atlet karate. Aku sendiri engga ada minat buat ikut karate, jadinya mau membuktikan kalau dari basket aku juga bisa berprestasi kayak kakak,” paparnya.

Well semoga cepat pulih dan segera kembali Armi! KFC DBL Camp sudah siap menanti kamu!(*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa