BANDUNG - Empat tim putra dan putri akan saling menjegal pada laga big four Honda DBL West Java Championship Series 2019 di GOR Pajajaran Bandung. Selama jeda dua hari menjelang big four nanti, para tim peserta sudah menyiapkan diri semaksimal mungkin guna memperebutkan tiket final. Penasaran seperti apa persiapan dan kekuatan tim penghuni big four ini? Simak rangkumannya berikut.
SMAN 2 Bandung
Kekuatan SMAN 2 Bandung tahun ini tak bisa diremehkan. Pasalnya mereka punya komposisi tim yang mengerikan. Bahkan antara tim inti dan bench player punya kemampuan yang seimbang. Salah satunya adalah Rio Muhammad yang tampil menawan meskipun baru bermain di pertengahan kuarter satu. Rio berhasil mencetak sembilan poin dan punya field goal sebesar 66 persen.
SMA Trimulia Bandung
Coach Taufik Shaleh yang merasa belum puas dengan penampilan anak asuhnya di laga sebelumnya. Di pertandingan big four ini, SMA Trimulia coba membenahi transisi antara menyerang dan bertahan. Sebab, coach Taufik tak mau timnya kesusahan dalam mengatur transisi ketika menyerang dan bertahan.
SMA Regina Pacis
Permainan impresif dari SMA Regina Pacis (Recis) tak bisa dilepaskan dari sang center, Jerrel Susilo. Bahkan pada laga di fase quarter final, Jerrel sukses membuat SMAN 1 Cikampek bertekuk lutut lewat laga sengit. Jerell Susilo yang selalu bermain enerjik akan menjadi ancaman serius buat sang lawan. Dengan rata-rata 55 persen field goal, Jerrel termasuk pemain dengan efektivitas mencetak poin yang tinggi.
SMAN 1 Cikarang Utara
SMAN 1 Cikarang (Sakura) kini sudah siap meladeni laga big four. Sebab mereka mendapat dukungan moril dari sang Kepala Sekolah. Apalagi melaju hingga fase big four adalah pencapaian terbaik tim Sakura. Oleh karena itu, pelatih Heru Ramdhoni akan meningkatkan lagi kemampuan timnya baik dalam penyerangan maupun pertahanan.
SMA Santo Aloysius SA
Kekuatan SMA Aloysius terletak pada trisula penyerangan mereka. Yakni, Richelle Karen Gan, Jasmine Alika, dan Carmel Gabriel. Bahkan ketika melawan SMAN 2 Majalengka, Richelle berhasil mencetak 40 poin. Pemain ini sangat membahayakan. Jadi tim lawan harus benar-benar mewaspadainya.
SMA BPK Penabur Cirebon
Dengan mengusung defense kuat serta attack yang menusuk BPK Penabur percaya dapat mengalahkan lawannya di babak big four. Apalagi, tim BPK Cirebon saat ini dihuni empat pemain senior. Mereka adalah punggawa musim lalu. Jadi di atas kertas Penabur Cirebon jadi tim yang diunggulkan karena faktor pengalaman.
SMAN 1 Bogor
Persiapan yang dilakukan tim Smansa Bogor lebih pada perbaikan efektivitas mencetak poin. Dengan rata-rata field goal 22,8 persen dan free throw 12,1 persen, coach Andri Malay merasa finishing timnya masih jauh dari kata bagus. Ia berharap di laga big four besok timnya mampu memanfaatkan tiap peluang yang didapat.
SMAN 1 Cikampek
Usai tampil mengejutkan dengan menyingkirkan SMAN 5 Bogor, kali ini SMAN 1 Cikampek akan mempersiapkan defense serta recovery yang cukup guna menyongsong pertandingan big four. Hal itu dilakukan coach Zaenul Aripin karena timnya sebelumnya sangat terkuras fisiknya saat meladeni SMAN 5 Bogor. "Persiapan kami harus lebih baik, karena pada laga big four ini tim yang kami hadapi berstatus tim kuat," ujarnya.
Baca juga preview laga big four selengkapnya:
1. Tim putri SMA BPK Penabur Cirebon vs SMAN 1 Cikampek: Preview Big Four Seri Bandung: Tim Kuda Hitam Siap Persulit Finalis Musim Lalu
2. Tim putri SMA Santo Aloysius SA vs SMAN 1 Bogor: Preview Big Four Seri Bandung: Awas Trisula Maut Aloysius Repotkan Tamu
3. Tim putra SMA Regina Pacis Bogor vs SMA Trimulia Bandung: Preview Big Four Seri Bandung: Trimulia dan Recis Saling Perbaiki Pertahanan
4. Tim Putra SMAN 2 Bandung vs SMAN 1 Cikarang Utara: Preview Big Four Seri Bandung: Komposisi Tim Jadi Modal Smunda Hadapi Sakura