Skuad putra CBCS (sebutan SMA Cahaya Bangsa Classical School) terbilang debutan dalam gelaran Honda DBL with KFC musim ini. Menjadi musim perdananya melantai dalam gelaran Honda DBL with KFC 2022 West Java Series skuad CBCS justru tampil apik.

Alih-alih tersingkir pada laga awal, tim debutan CBCS justru berhasil menang secaara meyakinkan. Pada laga perdana CBCS yang bertemu dengan SMAN 1 Cisarua Bandung Barat berhasil unggul 20 poin degan skor akhir 37-17.

Baca juga: Double-double Claudio Teo Bawa CBCS Segel Kemenangan Perdana

Laga kedua skuad CBCS berhadapan dengan SMAN 11 Bandung. Lagi dan lagi skuad asuhan William Ruddy menunjukkan taringnya. Mereka berhasil melaju ke fase selanjutnya setelah memulangkan SMAN 11 Bandung dengan skor akhir 46-32.

Pada laga perebutan tiket Fantastic Four CBCS bertemu dengan Trinitas (sebutan SMA Trinitas Bandung). CBCS yang tertinggal sepanjang empat kuarter harus mengakui ketangguhan Trinitas dengan skor akhir 33-20.

Baca juga: Jegal Sebelas, CBCS Mantap Hadapi Trinitas 

CBCS memang gagal dalam mengamankan slot Fantastic Four. Akan tetapi mereka berhasil menjadi bukti bahwa tim debutan juga bisa menyulitkan. Kekalahan atas Trinitas yang hanya terpaut 13 poin menjadi bukti bahwa CBCS menunjukkan perlawanan.

Gemilangnya tim debutan CBCS tentu tidak terlepas dari tangan dingin William Ruddyanto pelatih CBCS. Bagi sebagian orang nama William Ruddyanto memang tidak asing.

 

Ia berhasil menjadi bagian dalam All-Star 2013 sebagai pemain asal SMAN 9 Bandung. Kini pemain sensasional tersebut menukangi tim debutan. Namanya pun langsung masuk dalam KFC Second Team seri Jawa Barat.

“Senang sih sudah pasti tapi engga gimana-gimana juga. Pengalaman baru intinya,” ungkap sang pelatih. Ia mengaku kiprahnya dalam melatih terinspirasi dari Ricky Gunawan salah satu pelatih kondang di Jawa Barat. “Role model saya itu ya Ko Ricky Gunawan. Dulu juga sempat dilatih beliau waktu di SMAN 9 sama ITHB (Institut Teknologi Harapan Bangsa),” paparnya.

Baca juga:  4 Tips Jaga Kesehatan ala Syarif Si Second Team dari Drei 

Coach William sendiri mengaku sudah terjun dalam dunia kepelatihan sejak ia masih berseragam putih abu-abu. “Dari tahun 2013 waktu masih SMA saya sudah melatih anak-anak kecil ya meskipun awalnya cuman bantu-bantu aja. Keterusan deh sampai sekarang,” terangnya.

Selanjutnya ia akan melakoni KFC DBL Camp pada sekitaran bulan mei 2023 mendatang. Ia mengaku tidak memasang target untuk bisa berangkat ke Amerika Serikat. Melainkan mengisi gelas kosong yang ia bawa dengan ilmu dan wawasan yang didapat ketika camp.

“Saya datang ke KFC DBL Camp bukan buat jadi coach yang terpilih dan dibawa ke Amerika Serikat, tapi saya datang buat belajar dan membuka wawasan. Jadi yang perlu saya bawa hanya diri saya yang siap untuk belajar,” ungkapnya.

Menarik untuk ditunggu kiprah dan perjalanan melatih Coach William pada waktu yang akan datang.(*)

Biodata pelatih bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa