Setiap pemain basket tentu memiliki kiblat tersendiri untuk meningkatkan motivasinya dalam bermain dan bertanding. Begitu juga dengan Terrel Ayers. Kapten SMA BPK Penabur Cirebon ini juga memiliki satu sosok yang membuat dirinya semakin termotivasi memperdalam performanya basket.
Sosok tersebut adalah Njoo Lie Wen. Legenda basket tahun 80-an itu menjadi salah satu yang membuatnya semakin semangat bertanding. Njoo Lie Wen sendiri merupakan sosok tak asing dalam dunia basket.
Pemain legenda tersebut pernah membela tim nasional Indonesia untuk SEA Games 1987, 1989, serta Kejuaraan Asia 1987 dan 1991. Kini pria yang akrab disapa Om Li Wen itu aktif di klub binaannya yaitu Generasi Muda Cirebon (GMC), klub yang saat ini Terrel ikuti.
Baca Juga: Mimpi Samuel Rowenville Si First Team dari Trinitas
“Bersyukur sekali karena berkat yang Tuhan berikan ke saya begitu luar biasa. Performa saya juga tak lepas dari dukungan orang tua, lingkungan terdekat, hingga sosok yang menginspirasi saya adalah Om Njoo Lie Wen,”
“Beliau saat muda berprestasi di basket nasional dan kini bisa sukses dalam kehidupan dan keluarganya. Beliau tidak hanya mengajarkan saya bermain basket namun juga mengajari saya agar bertumbuh menjadi orang yang berkarakter baik,” tambahnya.
Motivasi dan amanat Om Lie Wen yang tak jarang diberikan pada kapten Penabur ini secara langsung membuatnya lebih termotivasi menggapai mimpi-mimpinya untuk selalu berprestasi.
“Om Lie Wen pernah melatih langsung di lapangan tetapi lebih sering memberikan masukan setelah game dan memberikan masukan ke parah coach untuk menambah program-program latihan saya,” ucapnya.
Terrel Ayers sukses kembali menyabet gelar First Team. Bahkan kali ini Terrel juga menambah prestasi sebagai Most Valuable Player (MVP) seri Jabar musim ini. Prestasinya tak pernah redup dari musim lalu. All-Star 2022 itu akan kembali menjadi DBL Camp 2023 dan sigap memadatkan latihan rutin, menjaga kesehatan serta menghindari cedera. (*)
Baca Juga: Jaga Kondisi ala Saviera Eva Second Team seri Jatim Asal Smantaru