SURABAYA-Empat sosok antagonis yang bisa muncul di film horor tiba-tiba nongol di DBL Arena, Surabaya, Senin (2/9). Keempat karakter itu terpampang pada koreo tiga dimensi (3D) yang dibikin Tifosi, sebutan untuk suporter SMA Trimurti Surabaya.
Koreo itu menceritakan seseorang yang sedang ketakutan di atas tempat tidur. Di belakangnya ada sejumlah sosok menyeramkan, seperti boneka Chucky yang membawa sebilah pisau, serta seseorang yang mengenakan jubah malaikat pencabut nyawa.
Selain kedua karakter itu, tampak pula dua sosok yang mengenakan topeng sepetti yang ada di film Texas Chainsaw. Juga sesosok orang yang memakai Plague Doctor Mask rancangan Dr Charles de Lorme dari Prancis pada 1619.
“Don’t Mess With Us,” begitu tulisan yang ada di tribun barat tempat Tifosi Trimurti berkumpul. Wakil koordinator Tifosi, Daryl Rizky Naufaldy menceritakan bahwa horor menjadi tema koreo 3D kali ini.
“Karena tujuannya untuk meneror lawan. Sehingga pemain lawan menjadi grogi setelah melihat koreo kami,” jelas Daryl, Senin petang.
Koreo ini digarap dalam waktu yang cukup singkat. Hanya tiga hari. Pengerjaannya dilakukan di sekolah. “Jadi selama tiga hari tiga malam itu kami menginap di sekolah demi mengerjakan koreo ini,” ujarnya.
Agar tidak kecapekan, tim kreatif Tifosi yang terdiri dari belasan anak. Dibagi dalam beberapa kelompok. Waktu pengerjannya dilakukan siang dan malam, dengan pembagian porsi yang sudah ditentukan.
Bagaimana dengan orang tua? Apakah mereka tidak khawatir? “Tidak. Sebab sebelumnya kami sudah meminta izin ke sekolah, dan izin ke orang tua,” aku siswa kelas XII IPS 2 itu.()