SURABAYA - Suasana sekitar DBL Arena hari ini (2/9) seru sekali. Ada 12 bus datang beriringan seolah menyerbu DBL Arena. Tak lama setelah bus itu terparkir, sekumpulan siswa/siswi itu turun dari dengan menggunakan seragam sekolah. Terlihat kibaran bendera yang mereka bawa bertuliskan SmamUp. Itu adalah nama suporter SMA Muhammadiyah 1 Gresik.
Puluhan siswa/siswi itu datang ke DBL Arena untuk mendukung perjuangan SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Selain itu mereka juga ingin merayakan ulang tahun sekolahnya. Kegiatan SmamUp ini tentunya juga didukung para guru yang juga ikut datang mendukung tim putra mereka yang berlaga melawan SMAN 1 Sooko Mojokerto.
Ketika tiba di tribun DBL Arena, anak-anak SmamUp menempati tribun utara. Mereka menyiapkan berbagai perlengkapan suporter seperti pada umumnya suporter. Mereka pun menyiapkan koreo yang menarik. Disesuaikan dengan momen ulang tahun sekolah mereka.
Wildan Antonio, koordinator SmamUp mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan 'melancong' bersama seluruh warga sekolah seperti ini. Ia dan SmamUp tidak akan mengecewakan para guru dan teman-teman dengan unjuk kreativitas yang sudah disiapkan selama berbulan bulan.
"Kali ini kami bawa koreografi tiga dimensi bergambar tokoh Dragon Ball yang sedang masuk ke form Super Saiya agar semakin kuat, " ujar Wildan.
Alasan mereka memilih tokoh tersebut ternyata karena besarnya harapan mereka terhadap kemajuan sekolah, terutama tim basket yang sedang berlaga.
Saint Seiya adalah tokoh pahlawan yang berasal dari orang biasa karena ketekunannya ia bisa menjadi pahlawan di medan perang. Pesan inilah yang dibawa lewat koreografi tersebut. "Meskipun kami manusia biasa, dengan berusaha pasti bisa menjadi lebih baik kedepannya," tutup Wildan. Usai laga SmamUp bersama-sama menyanyikan lagu dan ucapan ulang tahun. Mereka juga berfoto dengan para guru dan pemain. Keren ya? Ayo kalian jangan mau kalah dong...