Curi Momentum di Babak Overtime, Smanbo Sukses Singkirkan Sixers

| Penulis : 

Laga putri kembali memanas! Partai ketiga Honda DBL with KFC 2022 West Java Series – West Region pada Rabu, 23 November 2022 menyajikan pertarungan sengit antara SMAN 6 Bogor versus SMAN 1 Bojonggede.

Sekolah debutan musim ini benar-benar mengejutkan. Bagaimana tidak, baru saja menginjakkan kakinya pada gelaran Honda DBL Bogor, SMAN 1 Bojonggede mampu meringkus SMAN 6 Bogor dalam laga yang sangat mendebarkan.

Smanbo -julukan SMAN 1 Bojonggede- tampil beringas sejak tepis mula. Bahkan mereka kerap memimpin poin keunggulan hingga paruh pertandingan. Usai jeda turun minum, strategi dari SMAN 6 Bogor atau Sixers tampaknya memang lebih matang.

Baca Juga: Bungkam Putra Bangsa, Wolu: Kalau Bisa Sampai Juara Kenapa Nggak?

Terlebih tembakan tiga angka dari kapten SMAN 6 Bogor yakni Fathayya Naia yang sukses bersarang di ring milik Smanbo membuat keadaan jadi berbalik. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 12-11, keunggulan sementara berpihak di tangan Sixers.

Memasuki kuarter pemungkas kedua tim tampak gegabah. Banyak peluang yang terbuang sia-sia utamanya saat salah seorang pemain mendapatkan tembakan gratis. Beruntung free throw penentu dari Rheva Kania Safitri Setiawan berhasil dimanfaatkan dengan sangat baik. Alhasil menuntun kedua tim melaju ke babak overtime.

Di babak tersebut, tempo permainan berpihak pada SMAN 1 Bojonggede. Pasalnya srikandi SMAN 6 Bogor kerap melakukan turnover yang justru menguntungkan bagi Smanbo. Akhirnya SMAN 1 Bojonggede berhasil meresmikan satu kursi di putaran Big Eight setelah setelah menumbangkan Sixers dengan skor akhir 21-18.

“Luar biasa senang! Yang paling penting di sini perjuangan anak-anak sudah 100 persen bahkan lebih dari 100 persen, makanya saya bangga banget sama mereka. Kalau dibilang pusing pasti pusing ya, tapi itulah game yang harus dinikmati oleh para penonton,” ucap Gerry Eko Nugroho, Pelatih SMAN 1 Bojonggede.

Baca Juga: Sengit! Putra GPS Hentikan Dominasi Smansa Musim Ini

Di balik aksi sang debutan yang membara, terdapat peran penting dari duel maut Nierzara Rejni Arizi dan Rheva Kania Safitri Setiawan. Nirzara Rejni mampu mencetak double-double dengan torehan 12 poin dan 12 rebound. Sementara Rheva Kania dengan catatan 8 poin dan 10 rebound.

Kemenangan dramatis kali ini membawa mereka bersua SMAN 1 Cikampek yang telah menanti di bagan tunggu. Meski belum mengetahui kekuatan lawan, rupanya hal itu bukan menjadi masalah bagi Coach Gerry. “Pokoknya kita main nothing to lose aja,” tutupnya. (*)

Statistik pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

Populer

Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci