Laga antara SMAN 10 Bogor melawan Global Prestasi School tersaji di partai ketiga Honda DBL with KFC 2022 West Java Series – West Region pada Selasa, 22 November 2022. GOR Pajajaran Bogor kembali menjadi saksi akan pertarungan sengit antara kedua tim.

Srikandi Global Prestasi School jadi tim kuda hitam di gelaran musim ini. Meski baru pertama kali mencicipi lapangan DBL Bogor, mereka sukses meroket ke Big Eight. Hasil itu mereka kantongi usai memperoleh keunggulan atas SMAN 10 Bogor dengan skor akhir 36-22.

Nazleen Sasya sebagai salah satu pemain yang memiliki sumbangsih besar dalam laga kali ini. Walaupun tak pernah merasakan atmosfer Honda DBL, namun dirinya tak segan untuk bermain agresif dan mencuri poin ke ring milik lawannya. Terbukti ia mampu memperoleh 22 angka.

Baca Juga: Pulangkan Sepuluh, GPS Buktikan Kualitas Debutan

Torehan poin pemain yang akrab disapa Sasya itu menyingkirkan Kayla Gelsi dari SMAN 1 Bogor yang mampu menyokong 18 poin. Hasil ini sekaligus membawa namanya masuk ke dalam jajaran BeAT the Record dengan perolehan poin terbanyak sejauh ini di sektor putri.

Sasya mengutarakan rasa syukurnya bisa membawa Global Prestasi School melesat ke fase beriktunya. Ia ccukup mengaku puas atas penampilannya. Namun ia tak ingin terlena, mengingat perjalanannya musim ini masih jauh dari target.

“Menurutku persiapan kita belum begitu matang tapi untungnya kita bisa memaksimalkan kemampuan satu sama lain. Sempat tight juga kan skornya, tapi Alhamdulillah game-nya berangsur membaik jadi waktu kuarter empat bisa jauh lagi,” ucapnya.

Baca Juga: BeAT The Record: Berawal dari Hobi, Dhanar Raditya Boyong 14 Rebound

Di balik kemoncerannya, ternyata pemain dengan nomor punggung empat itu memang berasal dari keluarga pebasket. Mulai dari ayah, ibu, dan sang kakak sama-sama pernah mengikuti olahraga ini. Bahkan ayahnya dahulu tergabung ke dalam skuad SMAN 1 Bogor.

Sasya sendiri memiliki cukup banyak pengalaman di bidang ini. Bermula saat rasa penasarannya muncul ketika masih duduk di bangku kelas V Sekolah Dasar dan berlanjut hingga saat ini. Terlebih Sasya sempat mengikuti seleksi Pra-Popnas Provinsi Jawa Barat. Sayang, hasil akhirnya masih belum sesuai harapan.

Kedepannya Guard Global Prestasi School itu menaruh harapan besar pada gelaran Honda DBL with KFC 2022 West Java Series – West Region. Ia ingin membuktikan bahwa tim debutan juga dapat bersaing di kancah Jawa Barat. Lebih-lebih Sasya ingin membawa timnya menjadi juara musim ini. (*)

Statistik pemain bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa