Tim putra SMA Kuntum Cemerlang (SKC) berhasil mengemas kemenangan meyakinkan atas SMAN 2 Purwakarta dengan skor akhir 47-11, Minggu 20 November 2022. Ini merupakan kemenangan perdana SKC di Honda DBL with KFC 2022 West Java Series – East Region.
Tak perlu waktu lama bagi anak-anak SKC untuk memastikan keunggulan mereka. Di kuarter awal, tim asuhan Tri Wilopo itu sukses melesatkan 19 poin berbalas 4 poin. Itu membuat margin skor kedua tim berjarak sejak awal.
Meski perdana turun lapangan, SKC tak menampakkan kekhawatiran mereka. Kuarter berikutnya, SKC terus melayangkan poin demi poin pada ring putra Dua (julukan SMAN 2 Purwakarta). Sementara itu, penggawa Dua makin tertekan.
Mereka tak diberi kesempatan untuk mengejar ketertinggalan. Sementara SKC masih mendulang poin lewat serangan duo andalan mereka, Fabian Aqilla dan Djarry Siregar. Dua pemain itu menjadi tulang punggung tim di laga ini.
Fabian sukses mengemas 17 poin plus 8 rebound. Disusul Djarry dengan torehan 10 poin dan 6 rebound. Fabian menjadi top skor timnya.
Menanggapi hasil manis ini, coach Tri mengaku cukup puas dengan performa anak asuhnya. Walaupun masih meninggalkan beberapa catatan dalam sisi bertahan, coach Tri tak menampik bahwa timnya tampil sesuai yang ia harapkan.
“Anak-anak sudah cukup bagus mainnya, mereka juga sudah menjalankan game plan dengan baik. Jadi saya lumayan puas dengan hasil ini,” cetusnya.
Kemonceran SKC di laga perdana ini memang sudah dipersiapkan coach Tri sejak lama. Ia mengaku telah menargetkan timnya dapat bertanding dengan maksimal di ajang Honda DBL with KFC. Untuk itu, ia kerap memboyong timnya dalam mengikuti turnamen lain demi menambah jam terbang.
Lebih jauh, coach Tri berharap timnya dapat melaju hingga ke partai puncak nanti. “Memang target saya adalah bisa bermain di Honda DBL. Kita sudah persiapkan tim sejak lama, sering juga ikut kompetisi lain. Itu saya lakukan buat mempersiapkan tim bertanding di sini,” jelasnya.
Di babak berikutnya SKC telah ditunggu oleh SMAN 2 Cirebon yang juga berhasil menuai hasil manis di hari yang sama. Menanggapi calon lawannya itu, coach Tri ingin anak didiknya tetap bermain maksimal dan mengurangi kesalahan dari laga sebelumnya.
“Kita harus tunjukkan performa terbaik. Pokoknya, bermain selayaknya SKC saja, sesuai dengan game plan,” tandasnya. (*)