MAKASSAR - Honda DBL South Sulawesi Series terasa lebih semarak dengan penampilan para dancer yang kreatif dan enerjik. Mengusung tema Disney Princess, arena pun mampu disulap bak di negeri dongeng. Penampilan dance mereka pun tak jarang menjadi penyejuk di tengah pertandingan yang sengit.
Musim ini, tim dance SMA Rajawali mempertahankan gelar terbaik di UBS Gold Dance Competition pada Honda DBL South Sulawesi Series 2019. Mereka bersaing dengan dua sekolah lain sebelum akirnya dinyatakan keluar sebagai pemenang. Bahkan gelar mampu digandakan dengan meraih best costume dan juara satu. Gelar ini jadi pelipur lara dikala timnya yang belum mampu meraih champion musim ini.
“Kita betul-betul bisa back to back. Sekolah memang berharap kami tidak pulang dengan tangan kosong. Bahkan selama tiga bulan ini kami siapkan dengan sangat matang, bangga pokoknya. Apalagi tim lain juga bagus-bagus semua, kami sempat minder,” ujar Elycka Jedediah, kapten Kara Dance Crew.
Kara Dance Crew yang mengusung tema Snow White dan tujuh kurcaci, lengkap dengan kostum serta properti yang digunakan. Mereka berhasil tampil maksimal dan mampu menghipnotis penonton.
Tak cukup itu, Kara Dance Crew juga melakukan improvisasi pada saat penampilan top five lalu. Mereka coba untuk lebih menghidupkan lagi tema yang dibawa dengan memakai kostum dari berbagai karakter dalam cerita Disneyland.
Perwakilan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS), Galih mengakui totalitas SMA Rajawali dari segi penampilannya. “SMA Rajawali punya kostum yang mencuri perhatian. Semua peserta cukup bagus, tetapi kami pilih satu diantara yang terbaik,” tutur Galih.
Dengan keberhasilannya meraih dua gelar sekaligus. Elycka Jedediah, sangat puas dengan pencapaian timnya kali ini. Terlebih ia dan tim makin tertantang di tahun depan dengan tema yang berbeda.
"Terima kasih semua pihak yang mendukung kami hingga sampai mendapat dua gelar. Kami nggak akan berpuas diri. Tahun depan tantangan pasti lebih sulit dengan tema baru. Saya dan rekan-rekan akan mempertahankan gelar ini tahun depan. Apalagi tim lain pasti mempersiapkan dengan maksimal," tutup Elycka usai awarding session.()