Tim putri SMAN 70 Jakarta (Seventy) berhasil meraih gelar penguasa Jakarta untuk yang kedua kali secara beruntun. Keberhasilan itu mereka raih setelah mengalahkan SMA Jubilee Jakarta dengan hasil akhir 54-33 di final party Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Championship Series, Sabtu 19 November 2022.
Pada saat tip off dilaksanakan, tensi pertadingan langsung terasa panas. Kedua tim saling jual beli serangan yang tak jarang berujung berbuahnya poin. Seventy dalam duel ini langsung tancap gas memimpin pertandingan sejak kuarter pertama, tekad mereka dalam meraih kembali gelar juara tampak terasa.
Seventy pun kian mengganas di menit-menit berikutnya, serangan demi serangan mereka kerap membuat lini bertahan Jubilee kewalahan. Tak ayal, pundi-pundi poin pun tercipta. Tim besutan Paul Mario Watulingas itu enggan mengendurkan serangan, mereka terus melebarkan jarak poin dengan Jubilee. Hingga pada akhirnya, Seventy masih menjadi 'ratu' Ibu Kota.
Mario mensyukuri pencapaian tim asuhannya itu. Ia mengungkap bahwa banyak tantangan yang dihadapi oleh Seventy sebelum akhirnya berhasil meraih gelar juara untuk yang kedua kali secara beruntun.
"Bersyukur sekali atas juaranya lagi, kami banyak banget cobaannya. Mulai dari pemain cedera dan ada yang punya kesibukan sendiri di klubnya," ungkap Mario seusai pertandingan.
Ia turut menjelaskan bahwa Seventy melakukan pembenahan atas kekalahannya kontra Jubilee pada partai pertama fase grup. Mario kemudian meracik strategi bertahan baru bagi Seventy guna mencegah Jubilee mendapatkan gelar juara mereka yang pertama. Hasilnya, juara kembali diraih tim asal Bulungan itu.
"Kami evaluasi lagi kekalahan lawan Jubilee kemarin. Saya mau anak-anak ga sekedar bisa main basket aja, tapi mereka juga harus ngerti salah mereka dimana dan harus tau apa yang perlu mereka benahi. Akhirnya saya coba strategi baru di defense dan akhirnya berhasil," lanjut Mario.
Wejangan yang diberikan Mario kepada Maxine Maria dan tim tampaknya berhasil diterima dengan baik. Ia menyampaikan kepada para pasukannya bahwa musuh terbesar yang perlu mereka taklukan adalah diri mereka sendiri.
"Tekanan itu justru paling dirasakan oleh pemain yang tahun lalu juga juara, karena mereka terbebani mempertahankan.
Para penggawa Seventy terus mengalami peningkatan dari setiap pertandingan menurut Mario. Ia berujar bahwa perlahan tim asuhannya itu semakin mengerti situasi-situasi di lapangan dan mengambil keputusan. Puncak peningkatan Maxine Maria dan tim terlihat pada pertandingan kontra SMA 1 PSKD Jakarta di fantastic four lalu serta di pertandingan final saat ini.
"Peningkatan anak-anak kalau secara grafik itu perlahan, baru pada puncaknya waktu semifinal kemarin sama sekarang. Mereka pikirannya semakin terbuka, gimana bermain dengan segala persiapan dan tidak secara tiba-tiba," tutup Mario
Statistik lengkap SMA Jubilee Jakarta versus SMAN 70 Jakarta bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)
Saksikan siaran ulang pertandingan ini melalui livestream di bawah