SEMARANG – Laga kedua Honda DBL Central Java Series 2019-North Region berlangsung dramatis. Hari ini, champion putri tahun lalu, SMA Satya Wacana langkahnya dihentikan oleh SMA Kolese Loyola. Sang jawara tumbang dengan kekalahan telak, 26-19 di babak big eight.

Duel sengit antara Loyola dan Satya Wacana tersaji sejak awal kuarter. Di laga ini, Loyola berhasil lebih dulu memetik angka.Tapi, tak berselang lama, lewat tembakan dua angka Grazelaria Sekar, Satya Wacana berhasil menyamakan keadaan. Menjelang kuarter berakhir, di menit ketujuh, Loyola kembali kecolongan. Kali ini, lay up Grazelaria Sekar berhasil membawa Loyola memimpin dengan skor tipis, 6-4, hingga kuarter pertama berakhir.

Selisih dua angka di kuarter kedua Satya Wacana berusaha mengejar. Sebaliknya, Loyola kembali coba mendominasi laga. Drama kejar-kejaran angka pun menghiasi akhir pertama. Hingga turun minum, Loyola tetap memimpin dengan keunggula tipis, 15-12 atas Satya Wacana.

Pada kuarter ketiga, SMA Loyola dibuat tak berkutik oleh Satya Wacana. Tim asuhan Eko Widodo itu, menarik beberapa pemain intinya dan memasang line-up lapis kedua. Di kuarter ini, Loyola sama sekali tak bisa mencetak satu pun angka. Satu-satunya poin yang lahir di kuarter ini adalah saat SMA Satya Wacana melesatkan tembakan tiga angka di jala Loyola. Satya Wacana berhasil bangkit, dan menutup laga ini dengan margin tipis satu angka saja, dengan skor 16-15, Satya Wacana unggul sementara.

Dengan ambisi ingin mengukir sejarah baru, dan merobohkan dominasi dari juara bertahan, SMA Loyola tampil ngeyel di kuarter pamungkas. Pertahanan mereka kian rapat, sedangkan penetrasi serangan Loyola kian tajam. Satya Wacana pun tampak kewalahan dan kerap dibuat kedodoran oleh aksi anak-anak Loyola itu.

Dan akhirnya, SMA Satya Wacana gagal mempertahankan dominasinya. Saat laga berakhir, mereka harus rela angkat kaki dari Stadion Sumber Waras, Solo, dan mencoba lagi di tahun depan. Sedangkan, SMA Loyola resmi melaju ke babak fantastic four setelah berhasil menangkan laga ini. Skor 26-19 membawa SMA Loyola melenggang ke fase fantastic four.

Pelatih Loyola, Eko Widodo mengaku bangga terhadap performa timnya hari ini. “Saya bangga, karena skuad hari ini adalah buah regenerasi kita yang telah dipupuk selama satu tahun. Di tahun ini, kami ingin total mempersiapkan pemain basket yang baik, dan siap berlaga di Honda DBL,” imbuhnya.

Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini. 

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan