Permainan gemilang Stapac Jakarta di IBL musim 2018-2019 tak lepas dari tangan dingin pelatih asal Lithuania, Giedrius Zibenas. Selain meraih champion Tournament Pra-Musim IBL 2018-2019,Ghibi, sapaan juga berhasil mengantarkan Stapac Jakarta menjuarai IBL musim ini.
Dalam DBL Academy Exclusive Training with Stapac Jakarta yang diselenggarakan di DBL Academy Pakuwon Mall Surabaya April lalu, Coach Ghibi menjelaskan bahwa kunci utama dalam bermain basket adalah basketball stand. Emang seperti apa sih cara melakukan basketball stand yang benar?
Hal pertama dan utama dalam basketball stand menurut Ghibi adalah memposisikan punggung dibelakang pundak. Selain itu, posisi tubuh juga wajib tetap rendah. Bukan tanpa alasan, posisi ini merupakan posisi yang paling nyaman baik saat menyerang ataupun bertahan. Pasalnya, kuda-kuda ini akan meningkatkan kemampuan manufer kita saat berhadapan dengan lawan.
Selain kuda-kuda, hal lain yang harus diperhatikan dalam melakukan basketball standadalah keseimbangan tubuh. Banyak pemain yang kehilangan keseimbangan ketika melakukan manufer. Bahkan hingga terjatuh! Kunci utama dari keseimbangan tubuh dibasketball stand adalah posisi kaki yang lateral atau sejajar. Posisi ini bisa meningkatkan kekuatan pijakan kaki agar tumpuan tubuh lebih seimbang.
Setelah punya tubuh yang seimbang, kini giliran reflek tubuh yang wajib kamu miliki. Gimana caranya? Gampang banget kok. Menurut coach Ghibi, kunci utama dari reflek yang baik adalah fokus. Semakin kamu fokus ketika di berada di lapangan, otak akan semakin cepat mengantarkan informasi gerakan ke tubuhmu. Selain itu, latihan juga bisa meningkatkan reflek tubuhmu loh!
Last but not least, kesalahan fatal yang dilakukan oleh para pemain basket adalah terlalu fokus ke bola dibandingkan ke arah ring. Padahal, semakin kamu sering melihat ke arah ring, otak bisa langsung menghitung kalkulasi dari power dan gerakan apa yang harus dilakukan untuk bisa mendekat kesana. Tentu ini akan sangat membantumu dalam menyerang serta membuat opsi serangan lain ketika mengalami kebuntuan. Makanya, keep your eyes on ring ya!
“Great player is a good listener. Listen with ears and also with eyes,” - Giedrius Zibenas