Penampilan UBS Gold Dance Competition 2022 3 November 2022 semakin menarik. Di penutup opening party Honda DBL with KFC 2022 D.I Jogjakarta Series menghadirkan dua tim dancer yang tak kah memukau dan menghibur.
Penampilan pertama datang dari Alisace -sebutan tim dance MAN 1 Yogyakarta- tampil membawakan koroe menarik. Mereka menggabungkan tari tradisional dan modern. Berbalut kostum cemerlang dengan warna emas mereka sempat menampilkan gerakan tari saman di awal penampilan.
Memasuki koreo selanjutnya Alsace melanjutkannya dengan berbagai gerakan modern. Koreo ini ternyata memiliki pesan tersendiri. Zahra leader Alisace menyampaikan amanat yang ingin disampaikan.
“Kami menggabungkan dua konsep tradisional dan modern. Kami ingin menonjolkan tarian tradisional juga. Kami ingin seluruh generasi muda tak melupakan budaya atau tarian tradisional kita,” jelasnya.
Beralih ke Macan Perak -sebutan tim dance asal SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Penampilan mereka sederhana namun sukses menggelitik penonton dan pendukung yang hadir di GOR UNY.
Pasalnya anggota dance yang digawangi seluruh siswa laki-laki ini mengemas konsep pencarian jati diri dengan diselingi jogetan ala JKT 48.
Rakai salah satu anggota dancer mengungkapkan storyline yang dibawakannya. “Kami membawakan cerita mengenai seorang anak yang biasanya di-bully ternyata bisa menemukan jati dirinya sendiri. Pesan yang ingin disampaikan adalah kita harus tetap menjadi diri sendiri meski banyak tantangan dan rintangan yang menghampiri,”
Tak ada target khusus namun Macan Perak ingin menghibur seluruh penonton DBL di GOR UNY. (*)
Baca Juga: Sadaco Girls Bawa Karakter Game AOV, Eleven Dance Usung Emansipasi Wanita