3 Hal yang Bikin Kalian Wajib Nonton Final Putri DBL Jaktim

| Penulis : 

FInal putri Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - East Region hanya menyisakan hitungan jam. Gelanggang Olahraga (GOR) Pulogadung, Rawamangun akan menjadi saksi bisu pertarungan puncak antara SMAN 71 Jakarta (Sapta Eka) melawan SMAN 21 Jakarta (Dust)

Laga puncak ini tidak boleh kalian lewatkan. Sebab, ada bebrapa alasan mengapa pertarungan antara Sapta Eka melawan Dust dipastikan seru. Berikut alasan mengapa kalian tidak boleh melewatkan keseuran laga final putri seri Jaktim ini. (MRS)

1. Dust Punya Senjata Berbahaya

Dust mengawali seri Jaktim musim ini langsung tampil dengan ganas. Mereka berada di bagan tunggu kemudian harus menghadapi SMAN 36 Jakarta (Tiga Enam) di fantastic four. Pasukan besutan Rizqy Almushaddieq itu berhasil menyapu bersih laga ini.

Baca juga: Chumaira Dian Khayra Jadi Andalan Dust Untuk Rebut Juara Wilayah

DI balik kesuksesan Dust bekuk Tiga Enam, ada salah satu penggawa yang tidak boleh luput dari perhatian. Ia adalah Chumaira Dian Khayra yang berhasil mencetak triple-double di laga ini dengan catatan 25 poin, 15 rebound, dan 12 asis. Menariknya, tiga torehan Chumaira membuatnya menyabet tiga BeAt the Record sekaligus. Hal ini membuat Sapta Eka harus mewaspadai betul Chumaira.

2. Trisula Sapta Eka Siap Gedor Lawan

Tidak hanya Dust yang dilengkapi dengan kekuatan tempur kuat. Sapta Eka juga punya juru gedor yang tidak kalah hebat. Tidak tanggung-tanggung, Sapta Eka dibekali tiga pemain tangguh yang siap menggedor ring Dust. Mereka adalah Azka Nayla, Ataya Putri Kinanti, dan Noorindya Faisya.

Baca juga: Trio Pilar Jadi Kunci Sapta Eka Wujudkan Ambisi Kampiun

Pada laga fantastic four, Rabu, 26 Oktober 2022 kemarin ketika Sapta Eka menghadapi SMA Al-Ma'ruf ketiga penggawa tersebut berhasil cetak dua digit poin. Catatan tersebut berupa 11 poin bagi Nayla, 12 poin bagi Ataya, dan 14 poin dari Faisya. Ketiga pemain itu membuat Dust harus benar-benar menaruh waspada, menerapkan lini bertahan yang solid merupakan opsi yang tepat.

3. Pertemuan Pertama dan Penentuan Nasib Menuju Championship

Alasan terakhir yang membuat kalian tidak boleh lewatkan keseruan duel final nanti dikarenakan baik Sapta Eka maupun Dust beru pertama kali bertemu. Pertemuan pertama mereka langsung di final seri Jaktim musim ini.

Kedua tim sama-sama memiliki tekad kuat menjadi kampiun seri Jaktim musim ini. Pada musim 2019 silam, Dust harus merelakan gelar juara mereka dan menjadi runner-up. Sedangkan langkah Sapta Eka harus terhenti di fase fantastic four. Tiga tahun telah berlalu, amunisi kedua tim pun dipenuhi dengan para pemain kuat. Patut dinanti siapa yang berhasil meraih titel juara wilayah musim ini.

Partai final DBL Jakarta Timur ini juga sekaligus menutup rangkaian kompetisi di empat wilayah DKI Jakarta Series. Sebelum nantinya para finalis bakal kembali bertanding untuk memperebutkan gelar juara Ibu Kota pada putaran Championship Series. 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game