SOLO - Setelah SMAN 2 Kebumen melaju lebih dulu sebagai delegasi South Region di babak big four. Di laga berikutnya, giliran SMA Warga Surakarta yang memastikan tiket menuju ke big four Honda DBL Central Java Series 2019 mereka aman. Tiket itu mereka dapatkan setelah berhasil menghentikan laju SMAN 5 Surakarta.
SMA Warga sudah mencuri perhatian penonton sejak awal laga. Saat pertandingan baru dimulai, mereka langsung mengempur tembok pertahanan Smalika—julukan untuk SMAN 5 Surakarta—secara masif. Mereka pun tampil mendominasi di sepanjang laga. Kombinasi serangan Jacquelinem Dwi Amelis dan Atha Talitha Tsany, sukses membuat Smalika kerepotan.
Sedangkan di kuarter pertama, Smalika malah tampak bingung menjalankan taktik. Komunikasi mereka tampak lemah, yang kemudian dijadikan peluang oleh SMA Warga untuk menambah angka. Di laga kali ini, pergerakan Anggun Kusuma, guard andalan mereka dijaga ketat. Anggun pun tak banyak berkutik, sehingga jarang mencetak angka.
Di kuarter pertama, SMA Warga sebenarnya telah unggul dengan margin skor yang cukup jauh. 25-8. Di kuarter berikutnya, permainan mereka semakin menggila. Tak diberi ampun, mereka kembali menambah 15 angka. Sedangkan, di kuarter berikutnya Smalika justru mengendur. Mereka bermain setengah-setengah dan serba ragu. Akhirnya, paruh kedua pun ditutup dengan skor 40-12, SMA Warga memimpin jauh.
Yakin dengan performa timnya, coach Wempi Wiyanto berani bereksperimen soal taktik. Ia menarik mundur tiga pemain kuncinya dan mengantinya dengan lapis kedua. Dengan memainkan lapis kedua, Smalika sudah mulai bisa sedikit bangkit. Mereka perlahan-lahan mulai bisa mengejar ketertinggalan. Namun, pemain lapis kedua SMA Warga pun tak kalah bernasnya. Mereka sanggup mempertahankan kedudukan, dengan memimpin 55-25 di kuarter ketiga.
Saat kuarter empat bergulir, Smalika mulai kehilangan asa. Mereka seolah lepas konsenterasi, dan kerap melakukan kesalahan-kesalahan kecil berakibat fatal. Permainan mereka pun lebih emosional. Selain membuahkan free throw bagi lawan, Smaliska pun menjadi tersandera. Karena, lima pemain mereka sudah melakukan foul empat kali. Sehingga mereka harus bermain hati-hati. Sekali lagi melanggar, pemain mereka dapat dikeluarkan dari lapangan.
Kuarter kedua SMA Warga tetap menurunkan skuad lapis kedua. Tapi, permainan mereka tetap ganas seperti line-up pertama mereka. Bukannya mengendur, justru SMA Warga malah menambah 22 angka lagi di kuarter pamungkas. Saat laga berakhir, Smaliska harus merelakan kesempatan berlaga di big four Central Java untuk lawan mereka, SMA Warga.
Dengan kemenangan besar ini, 77-30, SMA Warga Surakarta berhak menjadi delegasi Honda DBL Central Java Series 2019-South Region di Semarang. Melihat anak-anaknya berhasil menangi laga, coach Wempi Wiyanto merasa bahagia.
“Anak-anak tadi main sangat enjoy sekali. Jadi kami bisa melakukan rotasi pemain tanpa beban. Seluruh lini dan lapis bermain sangat bagus. Patut diacungi jempol kerja kerasnya. Di big four nanti, kami akan tampilkan yang terbaik. Hasil adalah urusan kedua, yang penting all out,” ujar pelatih yang juga mengarsiteki tim putra SMA Warga Surakarta itu.
Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.