Laga sengit terjadi di hari ketiga Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series – East Region, Sabtu 22 Oktober 2022. Pertarungan antara SMA Angkasa 2 Jakarta kontra SMA Global IC School berhasil dimenangkan oleh GIS dengan skor akhir 35-33.

Anak-anak GIS yang sempat unggul di kuarter awal harus menerima tekanan dari Sky 2 (julukan SMA Angkasa 2 Jakarta) di kuarter berikutnya. Penggawa Sky 2 berhasil memperkecil jarak dengan tambahan 7 poin di kuarter kedua.

Beranjak ke kuarter ketiga, laga makin ketat kala anak-anak Sky 2 terus memangkas margin poin kedua tim. Terbukti tambahan 10 poin yang dilesatkan Sky 2 di kuarter ketiga membuat skor hanya selisih setengah bola.

Mengendurnya anak-anak GIS di kuarter kedua ini lantaran komunikasi antarpemain yang kurang baik. Hal itu diutarakan langsung oleh Adrian Mirza, pelatih GIS. Menurut coach Adrian, minimnya komunikasi saat rotasi pemain plus rasa gugup yang dialami pemain jadi alasan utama timnya mengalami tekanan.

“Komunikasi pemain di kuarter kedua benar-benar nggak bagus. Apalagi suasana tribun yang benar-benar ramai ini bikin pemain jadi lebih nervous. Kita juga bermain di bawah standar, nggak seperti biasanya,” jelasnya.

Alasan ini tentu menjadi catatan besar bagi anak-anak GIS untuk melakoni laga selanjutnya. Apalagi, mereka sudah ditunggu oleh putra SMAN 21 Jakarta. Menanggapi calon lawannya nanti, coach Adrian berharap timnya bisa bebenah dengan cepat.

“Saya sudah melihat permainan mereka (SMAN 21 Jakarta) sebelumnya, kita akan siapkan yang terbaik. Kita juga akan gelar latihan sebelum bertanding supaya bisa bermain sesuai dengan standar kita,” tandasnya. (*)

Lihat statistik selengkapnya di sini:

Populer

Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci