SMAN 2 Yogyakarta menjadi salah satu tim tangguh yang bersiap menuju Honda DBL with KFC 2022 D.I Jogjakarta Series. Sama seperti tim lain, persiapan optimal tentu dikerahkan Smada -sebutan SMAN 2 Yogyakarta demi menggapai champion. 

Dua kali diredam penggawa BOSA (sebutan SMA Bopkri 1 Yogyakarta) memberikan misi besar tersendiri bisa menggulingkan juara bertahan. 

Sebelumnya di tahun 2019 Smada harus mengalah dari BOSA di babak final dengan skor 70-35. Musim berikutnya di 2021 mereka kembali meraih gelar runner up setelah BOSA menundukkan mereka kembali dengan skor 65-54. 

“Persiapan tentu kali ini seperti biasa ya menekankan ke pola permainan, fisik, sampai mental. Lawan terberat masih dipegang BOSA ya tapi tahun ini kami berharap bisa lebih maksimal bermain dan tentunya bisa menaklukkan BOSA,” jelas Mohammad Orvola kapten Smada. 

Atmosfer berbeda juga dirasakan skuad Smada. Pasalnya musim ini pertandingan bisa disaksikan secara langsung di GOR UNY, Yogyakarta. Dukungan suporter Smadamania (suporter SMAN 2 Yogyakarta) jadi bagian pembangkit semangat mereka dalam bertanding. 

“Tentunya kami pasti senang karena masih dikasih kesempatan buat main di DBL dan pastinya bakal lebih semangat karena bakalan ada atmosfer baru yang kita rasain. Salah satunya peran Smadamania yang jadi penyemangat kami bermain,” jelasnya. 

“Smadamania itu sudah bagian dari keluarga basket Smada. Ditonton pacar aja lebih semangat apalagi didukung langsung sama Smadamania. Pokoknya tahun ini lebih semangat dan antusias,” tutupnya. (*) 

Baca Juga: Menuju DBL Jogja: Putri Filial Optimistis Bisa Mulus Sampai Final 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya