Inilah Momen Tidak Terduga Selama Gelaran DBL Manado

| Penulis : 

Siapa yang sudah merindukan atmosfer Honda DBL with KFC 2022 North Sulawesi Series? Tidak terasa ya DBL Manado sudah resmi berakhir satu pekan lamanya. Kompetisi yang berlangsung di GOR RW Monginsidi Manado itu telah menyajikan beragam pertandingan dan menyimpan banyak sekali momen tidak terduga.

Gelaran musim ini juga semakin berkesan, pasalnya jiwa kompetitif dari masing-masing tim kian terasa. Terbukti dengan banyaknya wajah baru hingga perpindahan pelatih membuat pertandingan tahun ini sulit diprediksi. Berikut merupakan momen-momen tidak terduga yang terekam selama Honda DBL with KFC 2022 North Sulawesi Series:

SMAN 1 Manado Menjadi Tim Kuda Hitam

Berpindahnya pelatih SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon yakni Roland Lengkong menuju skuad SMAN 1 Manado rupanya membawa perubahan yang cukup besar. Bagaimana tidak, meski baru sempat berlatih selama tiga bulan, namun putra SMAN 1 Manado berhasil tampil mendominasi selama gelaran Honda DBL with KFC 2022 North Sulawesi Series.

Di laga perdananya, mereka sukses menggulingkan pertahanan SMA Aquino Amurang dengan kemenangan telak 81-2. Hasil ini sekaligus mengantarkan mereka bertemu dengan Manado Independent School. Sayangnya, di laga tersebut SMAN 1 Manado harus mengakui kekuatan dari lawan. Mereka dipaksa menelan kekalahan tipis dan gagal melaju ke Fantastic Four.

Laga Dramatis MIS dengan SMAN 1 Manado

Manado Independent School dan SMAN 1 Manado adalah tim yang digadang-gadang memiliki peluang besar untuk dapat melaju ke babak Final Party. Pasalnya mereka saling menunjukkan taringnya sejak laga perdana berlangsung. Apesnya, kedua tim ini justru bersua di babak Big Eight. Para penggawa MIS kembali menjalani laga sulit musim ini.

SMAN 1 Manado selalu memimpin dari segi tempo permainan. Namun, tensi mulai memanas pada kuarter pemungkas. Manado Independent School berhasil menyamakan skor di dua menit waktu tersisa. Hal ini membuat kedua tim semakin berambisi untuk memenangkan laga.

Para pelatih terus berusaha untuk memasang strategi terbaiknya. Namun, percobaan itu rupanya tak kunjung berhasil. Hingga 17 detik terakhir, tembakan dua angka dari Benedictus Kondoj sukses menyelamatkan Manado Independent School dan mengunci kemenangan tipis dengan skor 17-15.

Baca Juga: Fantastis!Tembakan Benedictus Kondoj Selamatkan MIS

Putra MIS Mematahkan Rekor Losnito

Ketangguhan Manado Independent School mampu mengantarkan timnya menghadapi sang raja terakhir, SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon atau Losnito. Sekolah yang telah memegang tahta DBL Manado selama empat musim beruntun ini kembali mempertaruhkan gelarnya di Final Party.

Pertandingan berlangsung ketat. Hingga kuarter keempat berlangsung, kondisi di lapangan kian sengit. Skor berakhir imbang 50-50 di sisa menit penentuan. Pelatih Manado Independent School seperti tak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Beliau langsung mengajukan timeout guna mengatur ulang strategi. Beruntung anak didiknya mengeksekusinya dengan baik.

Putra MIS sukses menambah pundi-pundi angka dan mempertahankan keunggulan hingga peluit buzzer dibunyikan. Gim berakhir dengan skor 53-50 dan tahta Raja DBL Manado resmi berpindah ke tangan Manado Independent School. (*)

Baca Juga: Gagal Quintuple-peat! Losnito Tunduk di Tangan MIS

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya