Debut manis Maxine Maria Sutisna di tubuh tim putri SMAN 70 Jakarta sangatlah mengesankan. Baru pertama kali turun lapangan di Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series – South Region, Maxine sukses mengantar Seventy (sebutan SMAN 70 Jakarta) menjadi ‘Ratu Jaksel’.
Tidak hanya itu, sepanjang membela Seventy di DBL Jakarta Selatan, Maxine tampil hampir tanpa cela. Ia benar-benar jadi bintang.
Maxine jadi pilar kokoh bagi Seventy kala dua pemain kunci mereka (Syarafina Ayasha dan Daranaia Ammara) harus absen lantaran didera cedera. Maxine mampu jadi warna baru bagi Seventy. Terbukti dari catatan statistiknya saat membela Seventy.
Pertama, saat melawan SMA Al-Izhar Jakarta, Maxine menyumbang 14 poin dan 7 rebound. Catatan itu turut membawa kemenangan bagi Seventy (50-9) dan melesat ke babak fantastic four.
Di babak semifinal, Maxine makin mentereng. Dara yang duduk di kelas X itu berhasil menorehkan triple-double dengan 22 poin, 12 rebound, dan 10 steal saat melawan SMAN 6 Jakarta. Angka-angka cantik itu memuluskan langkah Seventy ke final.
Maxine makin berbahaya di partai final. SMAN 3 Jakarta dibuat tak berkutik dengan perolehan skornya. Maxine sukses mengemas total 43 poin di partai puncak. Torehan itu sekaligus menjadi top poin nasional selama Honda DBL with KFC berlangsung hingga kini.
Ia sukses menggusur rekor Top Point yang beberapa bulan terakhir disandang oleh Khoirunnisa Kurniawati dari SMAN 1 Jember. Dengan 35 poin, yang dicetak saat pemain yang juga berstatus rookie atau debutan itu tampil pada semifinal Honda DBL with KFC 2022 East Java Series – East Region (Seri Jember), pada 15 September 2022 kemarin.
Kemonceran Maxine mengantar Seventy juara tentu menjadi poros kekuatan baru di DBL Jaksel. Setelah dua musim (2018-2019), dominasi tim putri selalu dipegang oleh SMAN 28 Jakarta.
Hasil manis ini juga mendapat sorotan dari pelatih Seventy, Paul Mario Watulingas. Pelatih Honda DBL Indonesia All-Star 2022 itu memang sudah memprediksi performa apik Maxine di tubuh Seventy.
“Seventy musim ini kedatangan banyak pemain baru yang potensial. Bahkan di antara mereka sudah ada yang bermain bagus. Maxine sendiri punya kemampuan memimpin teman-temannya dengan bagus,” tuturnya.
Kemenangan Seventy ini tentu wajib diwaspadai oleh kampiun dari dua region lainnya. Yaitu SMAK 5 Penabur dari West Region dan SMA Jubilee Jakarta dari North Region. Tidak hanya itu, tim putri yang bertanding di East Region juga mesti mengantisipasi peta kekuatan lawan mereka sejak dini.
Mengingat, Jakarta Timur jadi region terakhir dari rangkaian panjang Honda DBL with KFC Seri Ibu Kota sebelum seluruh finalis menapaki Championship Series pada November mendatang.
“Lawan kami nanti sudah pasti nggak mudah di Championship Series. Kami akan memperdalam lagi kerja sama dan komunikasi tim. Perihal permainan, defense tim harus lebih baik lagi,” pungkas coach Mario. (*)
