Tepat setelah laga putri Final Party Honda DBL with KFC 2022 North Sulawesi Series usai diselenggarakan, tercatat lima nama pemain putri plus satu pelatih yang masuk ke dalam jajaran KFC First Team putri. Penobatan ini sebagai bentuk apresiasi bagi para pemain yang nantinya bakal melanjutkan perjuangannya pada gelaran DBL Camp yang akan dilaksanakan di Surabaya.
Berikut merupakan nama-nama yang terpilih, selamat!
Christy Sangkay – SMA Eben Haezar Manado (MVP)
Nama Christy Sangkay tercatat telah meraih BeAT the Record sebanyak dua kali. Hasil itu sekaligus membawa dirinya menduduki Top Points Leader selama pelaksanaan DBL Manado musim ini.
Salah seorang pemain yang turut memperkuat skuad SMA Eben Haezar ini masih duduk di bangku kelas XI. Meski begitu, penampilannya sangat memukau. Ia sukses membawa timnya merebut mahkota juara sekaligus meraih gelar Most Valuable Player pada Honda DBL with KFC 2022 seri Manado.
Statistik pemain bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.
Greine Sangkay – SMA Eben Haezar Manado
Greine Sangkay merupakan kakak dari Christy Sangkay. Duel maut kakak-beradik ini rupanya memang mengerikan. Terbukti bahwa keduanya berhasil dinobatkan sebagai KFC First Team Putri seri Manado dan bakal berjuang kembali di DBL Camp. Permainan stabil dari Greine juga menjadi salah satu faktor timnya dapat menyabet gelar juara tahun ini.
Statistik pemain bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.
Ichlesya Panambunan – Manado Independent School
Pemain dengan nomor punggung 12 ini merupakan pemain kapten dari Manado Independent School atau MIS. Ichlesya sebagai Forward dari MIS itu kerap menyumbangkan poin terbanyak bagi timnya. Namanya terdapat pada beberapa jajaran top klasemen. Ia berhasil memimpin Top Steals Leader dan Top Rebounds Leader. Namun, sangat disayangkan Ichlesya dan rekan-rekannya gagal meraih back-to-back champion.
Statistik pemain bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.
Lovely Lengkong – Manado Independent School
Sebagai Guard dari Manado Independent School, Lovely Lengkong kerap kali membantu Ichelsya Panambunan mengatur serangan saat pertandingan. Keduanya merupakan kombinasi yang apik dari MIS. Bahkan berhasil membawa tim kebanggaannya menjadi runner up musim ini. Dalam tiga kali pertandingan, tercatat Lovely Lengkong rata-rata bermain selama 21 menit. Terbukti bahwa perannya begitu besar bagi srikandi MIS.
Statistik pemain bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.
Ivy Jennifer – SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon
Ivy Jennifer merupakan satu-satunya pemain yang mewakili SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon (Losnito) di barisan KFC First Team. Guard dari Losnito ini bertugas untuk mengatur serangan saat di lapangan. Ivy juga kerap kali terlihat memiliki catatan waktu paling lama, itulah sebabnya kapten dari Losnito itu menjadi motor serangan utama bagi timnya. Sayangnya, langkahnya musim ini harus terhenti di Semifinal.
Statistik pemain bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.
Pelatih: Mars Merceline – SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon
Meski tak berhasil anak didiknya masuk ke dalam putaran Final Party, namun Mars Meceline berhasil dinobatkan sebagai KFC Coach First Team putri. Bagaimana tidak, meski baru saja melatih SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon musim ini, namun racikan strategi darinya seringkali membuat lawan kerepotan. Terbukti pada babak Fantastic Four, srikandi Losnito sempat menyusul permainan Benzar. Sayangnya, dewi fortuna berada di pihak lawan. (*)