BUAT kalian anak TikTok kalian pernah gak terpapar konten livestreaming Honda DBL with KFC ada di aplikasi buatan ByteDance itu? Kalau iya, berarti kalian beruntung mengikuti uji coba siaran langsung vertikal kompetisi DBL. Itu adalah livestream vertikal pertandingan olahraga pertama di Indonesia. Kerennya, livestream vertikal itu hasil kolaborasi DBL dan TikTok.
Pada musim penyelenggaraan ke-18 (bergulir sejak 2004) ini, DBL Indonesia selaku penyelenggara kompetisi DBL memang kembali melakukan terobosan baru. Bekerjasama dengan TikTok, menayangkan laga secara live (langsung) dengan format vertikal melalui akun resmi TikTok @dblindo. Penandatanganan kerjasama telah dilakukan pada Kamis, 6 Oktober kemarin.
Uji coba sekaligus momen bersejarah penayangan laga Honda DBL with KFC 2022 dengan format vertikal di TikTok untuk kali pertama dilakukan pada tanggal 10 Oktober lalu. Pada Seri Surabaya, yang mempertemukan tim putra SMAN 3 Sidoarjo versus SMA Petra 5 Surabaya.
Respons dari para followers TikTok sangat antusias menyambut terobosan ini. Bahkan, pertandingan tim putri SMA Gloria 1 Surabaya melawan SMAN 16 Surabaya yang berlangsung pada 16 September lalu, meraih jumlah penonton tertinggi, yakni sebanyak 136.600 penonton. Padahal, masih dalam tahap uji coba.
Total, uji coba live format vertikal melalui TikTok ini telah dilakukan sebanyak enam laga. Selain live format vertikal, serangkaian uji coba penayangan beberapa laga Honda DBL with KFC secara live di TikTok juga dilakukan secara horizontal (mirroring dari tayangan live di YouTube dan aplikasi DBL Play). Hasilnya sungguh luar biasa. Secara total, uji coba penayangan di TikTok ini disaksikan sebanyak 1.649.900 penonton!
”Kami sangat antusias menyambut kerjasama dengan TikTok ini. Selain menjadi pelopor sebagai liga pertama di Indonesia yang menayangkan live format vertikal. Penayangan pertandingan Honda DBL with KFC di TikTok juga memberi kesempatan bagi kami untuk menjangkau semakin banyak penonton muda di Indonesia, terutama di luar sekolah peserta yang terlibat,” terang Masany Audri, Direktur DBL Indonesia.
Lebih lanjut Masany menjelaskan, bahwa setiap tahunnya liga basket pelajar terbesar di tanah air ini melibatkan jutaan anak muda di Indonesia. Sebagai partisipan aktif maupun sebagai penonton yang hadir langsung memberi dukungan pada masing-masing venue di 30 kota di 22 provinsi penyelenggaraan.
Musim lalu, ketika kebijakan pemerintah tidak membolehkan kehadiran penonton di venue karena pandemi Covid-19 belum sepenuhnya terkendali. Seluruh pertandingan yang berjumlah 600 laga lebih, ditayangkan secara livestreaming melalui channel YouTube dan aplikasi DBL Play. Ditonton sebanyak 7 juta viewers lebih.
”Kami berharap, kerjasama dengan TikTok ini akan memberi alternatif bagi lebih banyak anak muda untuk terlibat dengan Honda DBL with KFC. Apalagi, TikTok adalah platform yang sangat tepat dan sangat dekat sekali dengan audience kami,” sambung Masany.
Selain penayangan laga live dengan format vertikal dan horizontal, kerjasama DBL Indonesia dan TikTok ini juga bertujuan makin memasifkan minat anak muda terhadap olahraga basket. Melalui kampanye dengan hashtag #SerunyaBasket serta #SemuaBisaBuktikan.
DBL Indonesia dan TikTok mengajak jutaan pengguna di Indonesia untuk menunjukkan keseruan main basket atau menonton laga-laga Honda DBL with KFC. Dengan mem-posting video di TikTok.
Program memasifkan basket di kalangan anak muda ini sangat penting. Mengingat Indonesia pada Agustus tahun depan akan berstatus sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023. Bersama dengan Filipina dan Jepang.(*)