Putri Teladan Kunci Final, Coach Nina Sempat Ketar-ketir

| Penulis : 

Satu slot final Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - South Region telah diisi oleh SMAN 3 Jakarta (Teladan). Kepastian ini mereka dapatkan setelah menggulingkan SMAN 8 Jakarta (Bukit Duri) dengan skor akhir 53-33.

Teladan akan melawan pemenang antara SMAN 6 Jakarta (Mahakam) melawan SMAN 70 Jakarta (Seventy) di final pada Kamis, 13 Oktober mendatang.

Bukit Duri dalam laga ini memberikan perlawanan yang membuat Teladan harus berjuang keras. Mereka acap kali menipiskan ketertinggalan mereka atas Teladan di setiap kuarter.

Namun, pada kuarter pamungkas Teladan mampu mengeluarkan kemampuan terbaik mereka hingga melebarkan jarak poin dengan Bukit Duri menjadi 20 angka. Kemenangan pun berhasil mereka gapai.

Pelatih Teladan, Nina Yunita Nurman mengaku sempat khawatir ketika timnya harus menghadapi Bukit Duri. Sebab, Teladan sempat mengalami kekalahan ketika kontra Bukit Duri dalam ajang Piala Gubernur Agustus silam.

Apiknya permainan Penggawa Bukit Duri, Hasya Andisha Bachmid pun makin menghantui pikiran Nina, Bachmid sendiri di laga ini berhasil mencetak 28 poin untuk timnya.

"Ketar-ketir saya waktu tau bakal ketemu SMAN 8 karena kami pernah kalah waktu Piala Gubernur kemarin. Apalagi pemain yang nomor 14 itu (nomor punggung Bachmid) yang paling menghantui kami. Saya selalu kepikiran tapi anak-anak malah nyantai-nyantai aja," ujar Nina sembari tertawa.

Kekhawatiran Nina masih menyelimutinya bahkan ketika pertandingan menyisakan satu menit akhir jelang bubaran. Sebab, beberapa pemain besutannya sudah mengalami kelelahan bahkan sang Kapten, Elleanore Phoebe Angelique mengalami kram saat bermain. Kekhawatiran tersebut akhirnya sirna ketika pertandingan menyisakan waktu 30 detik.

"Kepikiran terus saya sampe satu menit terakhir. Pemain udah ada yang kecapean terus Angel (sapaan Elleanore) juga sempet kram tadi makin kepikiran saya. Baru waktu sisa 30 detik saya baru bisa tenang," lanjutnya.

Keberhasilan Teladan mengalahkan Bukit Duri, bagi Nina berkat semangat juang para penggawa didikannya. Kekalahan di Piala Gubernur lalu membuat Angel dan tim berambisi untuk membalaskan kekalahan mereka. Keinginan mereka pun akhirnya berbuah manis dengan final sudah di tangan.

"Anak-anak itu semangatnya semakin kuat tadi, apalagi mereka mau membayar kekalahan mereka sama Bukit Duri kemarin," ucap pelatih berusia 45 tahun itu.

Nina menganggap seri Jaksel musim ini menjadi momentum yang tepat untuk para penggawanya yang masih duduk di kelas 10 dan 11. Ia telah melihat potensi yang dimiliki oleh penggawa besutannya di laga ini.

Menurutnya, meski Angel sedang dicadangkan namun pemain-pemain yang masih kelas 10 dan 11 itu masih mampu mengarungi pertandingan dengan baik.

"Pertandingan ini jadi momentum yang bagus buat pemain yang kelas 10 dan 11 karena tadi waktu kakak-kakaknya ga main, mereka masih sanggup menjalin kerja sama dan komunikasi yang baik," tutup Nina. (MRS)

Statistik lengkap SMAN 3 Jakarta versus SMAN 8 Jakarta bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)

Saksikan siaran ulang pertandingan ini melalui livestream di bawah:

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024