SEMARANG – Di laga ketiga Honda DBL Central Java Series 2019-North Region hari ketujuh, SMA Kebon Dalem dipertemukan dengan SMAN 1 Kendal (Smanik). Setelah salah satu wakil dari kota Kendal harus angkat kaki (SMAN 2 Kendal) di pertandingan sebelumya, Smanik tak ingin mengalami nasib serupa. Hal itu dibuktikan dengan penampilan ngotot mereka sejak kuarter pertama.
Unggul dalam akurasi tembakan, Smanik telah memimpim tipis. Tak banyak angka tercipta di kuarter ini karena kedua tim masih tampil 'malu-malu'. Skor 9-6, Smanik unggul sementara. Di kuarter berikutnya, Smanik mulai mengembangkan serangannya. Dengan bola-bola long pass, mereka berhasil mengelabuhi lini belakang Kebon Dalem, yang mayoritas berpostur kurang tinggi. Dengan kombinasi long pass dan fast break yang cepat, Smanik unggul 23-12.
Memiliki modal selisih angka yang cukup di paruh pertama, Smanik tak juga mengendorkan serangannya. Mengandalkan postur pemain yang kokoh, Smanik sukses redam upaya serangan dari lawannya. Karena terlalu fokus bertahan, Smanik juga jarang mencetak angka di kuarter ini.
Serta, dengan merotasi pemain menjadi lapis kedua, tempo permainan Smanik menurun. Mereka hanya menambah 2 angka saja di kuarter ini, sementara Kebon Dalem sedikit bisa memperkecil ketertinggalannya menjadi 25-16, keunggulan untuk Smanik.
Di kuarter pamungkas, Smanik kembali tancap gas. Lewat center David Rifki Bustan, mereka kembali membombardir Kebon Dalem. Seolah telah putus asa, tak banyak perlawanan berarti yang dilakukan oleh lawan Smanik. Dan akhirnya, Smanik melenggang ke babak big eight setelah meraih kemenangan 36-25 atas Kebon Dalem.
Asisten pelatih SMAN 1 Kendal merasa bahagia atas kemenangan ini. Karena baginya, ini adalah upah yang pantas atas kerja keras anak didiknya selama ini. “Tapi kami masih harus evaluasi perkara finishing danrebound,” ujar So Shin We, asisten pelatih Smanik.
Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.