Partai kedua Honda DBL with KFC 2022 North Sulawesi Series kembali mempertontonkan laga sengit. Sabtu, (8/10) bakal menjadi hari penuh kesan bagi SMA Yadika Langowan (Smayla) dan SMAN 1 Amurang (Smansang). Drama pertadingan kedua tim sukses memboyong mereka ke babak overtime.

Lagi dan lagi GOR RW Monginsidi Manado menjadi saksi atas perjuangan para tim yang bertanding. Hanya butuh waktu delapan detik saja bagi SMAN 1 Amurang untuk mencetak poin. Namun tak berselang lama, Smansang justru tertinggal jauh. Dominasi tim besutan Margio Willy itu menutup paruh pertandingan dengan skor 11-4.

Usai jeda turun minum, gempuran demi gempuran Smansang sukses bersarang di ring SMA Yadika Langowan dan memperkecil jarak dengan skor 16-11 di akhir kuarter ketiga. Hasil ini rupanya membuat kuarter pemungkas memanas.

Baca Juga: Double-double Jason Tjioe Bawa Losnito Raih Tiket Pertama ke Big Eight

Jual beli serangan terus terjadi. Bahkan ketika kedua tim sempat menyamakan skor, tensi di lapangan semakin tinggi. Waktu tersisa 19 detik, Smayla memegang keunggulan sementara 23-22. Hingga buzzer akhir dibunyikan, bersamaan dengan Vinchen Tampongangoy mencetak dua poin untuk SMAN 1 Amurang.

Sejatinya, Smansang unggul 24-23 di akhir pertandingan. Namun, tembakan free throw dari Lim Kwang Jen Mamesah, pemain SMA Yadika Langowan akibat technical foul lawan berhasil di eksekusi dengan sangat baik. Skor berakhir imbang 24-24 dan memaksa kedua tim untuk melanjutkan pertarungan di babak overtime.

“Perasaan ragu pasti ada karena lelah dan membuat saya pribadi tidak yakin. Tapi dengan adanya tim, pelatih, dan suporter yang memberikan semangat membuat saya percaya diri dan bisa melakukan free throw dengan baik,” pungkas Lim.

Laga overtime masih berjalan sengit. SMA Yadika Langowan sempat kembali tertinggal. Hingga waktu tersisa satu menit, skor berakhir imbang 28-28. Tembakan bebas Nathanael Watak menjadi penentu kemenangan.

Baca Juga: BeAT the Record: 15 Poin Shinji Rosevelt Mantapkan Kemenangan Benzar atas Eagles

Smayla resmi memenangkan pertandingan dengan skor tipis 29-28. Hasil itu membawa mereka ke putaran Big Eight. Ke depannya mereka akan bertemu dengan pemenang dari laga yang mempertemukan antara SMA Advent Tompaso dengan SMAN 1 Bitung.

“Saya bilang ke anak-anak kalau kita belum kalah sampai wasit meniup peluit. Tetap fokus pada pertandingan. Evaluasi banyak ya, dari segi defense paling utama. Next game pasti akan lebih ketat di defense,” ucap Coach Margio Willy saat ditanya mengenai evaluasi menjelang Big Eight.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci
Fabiola Umaida, Dulu Kapten Basket Kini Merajut Mimpi Jadi Reserse Polisi
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?