Big match tersaji pada laga ketiga Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - South Region. SMA Al Izhar Jakarta (AIPL) bertemu SMA Labschool Kebayoran (Labsky). Sempat tertinggal hingga kuarter ketiga, Labsky berhasil bangkit dan bungkam AIPL dengan hasil akhir 45-38.
Pertandingan yang diadakan pada Jumat, 7 Oktober itu berjalan begitu dramatis. Ketika kuarter pertama baru berjalan selama 20 detik, Sharkeenan Marhindrarta berhasil membuka keunggulan Labsky. Tidak lama berselang, AIPL mampu membalas melalui tiga poin dari Osma Arturo Frasha. Ini merupakan awal bagi AIPL mendominasi jalannya pertandingan.
Dominasi AIPL bertahan hingga kuarter kedua, gempuran demi gempuran tim besutan Athini Mardlatika itu sukses bersarang di ring Labsky hingga melebarkan jarak dengan skor sementara 26-17. Labsky makin jauh tertinggal, kesempatan menuju big eight pun kian menipis.
Namun, harapan mereka terus terjaga. Labsky mencoba bangkit di kuarter ketiga, pundi-pundi poin yang tercipta masih belum mampu menyalip keunggulan AIPL. Tersisa kuarter pamungkas, Labsky harus mati-matian demi meraih kemenangan. Tiga poin Kairenzo Vemil sukses menyamakan kedudukan menjadi 35 sama. Semangat para penggawa Labsky kembali menyala terang.
Tiga poin Vemil ternyata menjadi genderang perjuangan bagi Labsky. Empat menit tersisa tidak mau disia-siakan oleh tim besutan Reffvin Nuardy itu. Alhasil, Labsky berhasil menambah 10 poin tambahan hingga pertandingan selesai. Mereka pun secara dramartis keluar sebagai pemenang dan lanjut ke fase big eight.
Sharkeenan lagi-lagi menjadi motor perjuangan Labsky. Setelah di laga perdana ia berhasil cetakl 16 poin, kini penggawa nomor 8 itu sanggup menjebol ring lawan hingga 20 poin. Hasil ini sekaligus membuatnya mematahkan rekornya sendiri.
Baca Juga: BeAt the Record: Pecahkan Rekornya Sendiri, 20 Poin Sharkeenan Jegal AIPL
Sharkeenan sendiri berpesan kepada rekan-rekan satu timnya untuk memenangi pertandingan besar ini. Sebab, mereka tidak mau mengulangi kejadian yang sama di musim lalu, gagal menjadi jawara Jaksel. Pesan itu dengan baik didengarkan oleh rekan-rekannya, mentalitas besar mereka sanggup membawa Labsky meraih kemenangan.
"Kami sudah gugur di dua musim sebelumnya. Mental anak-anak sudah semakin terlatih sekarang. Saya berpesan untuk memenangi laga ini dan jangan sampai gugur," tegs Sharkeenan.
Dirinya pun menurutkan bahwa pertandingan ini begitu menegangkan baginya. Namun, keyakinannya dan tim dalam meraih kemenangan berhasil mengalahkan rasa ketegangan itu. Sharkeenan sendiri mengakui ketertinggalan tim hingga kuarter ketiga lantaran kesalahannya. Terlalu nafsu ingin mencetak tiga angka membuat Labsky mengalami ketertinggalan.
"Sempet tertinggal itu karena salah saya, saya terlalu nafsu untuk mencetak three point," akui Sharkeenan.
Ia turut menyebut bangkitnya Labsky berkat peran Reffvin. Sang pelatih turut membakar semangat anak asuhnya untuk terus mengejar poin. Memanfaatkan kecepatan bermain serta fast break menjadi hal utama Labsky dalam menyalip AIPL.
"Coach punya peran penting di pertandingan tadi, ia berpesan kalau kami masih punya 20 menit jadi kami harus terus semangat. Tingkatkan lagi fast break sama kecepatan pemain," pungkas Sharkeenan.(MRS)
Statistik SMA Al Izhar versus SMA Labschool Kebayoran bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)
