SURABAYA – Tumbang di laga perdana melawan SMA Frateran Surabaya dengan skor telak membuat srikandi Smala -julukan SMAN 5 Surabaya- kurang berani menghadapi laga keduanya. Namun, hal ini tidak dibiarkan oleh pelatih mereka, Maddis Abieza.

Beberapa menit sebelum laga, Maddis, sapaan akrabnya memberikan beberapa petuah yang membakar semangat anak asuhnya. Hal inilah yang membuat Shofia Khairiyah bangkit dan berusaha maksimal di laga keduanya.

Melawan SMAN 17 Surabaya, Smala terus mendominasi jalannya laga sejak kuarter pertama. memanfaatkan guard Farah Ayu yang sedang panas, mereka terus memperlebar margin dan berhasil menutup laga dengan skor 21-6.

Menurut kapten Smala, Shofia Khairiyah petuah yang diungkapkan Maddis benar-benar membakar semangat anak-anaknya. Untuk kedepannya, ia akan lebih meningkatkan defense dan offense pasalnya hari ini mereka masih kurang optimal.

Coach maddis bilang bahwa setiap pertandingan adalah do or die. Semua lawan sama. Sama-sama makan nasi. Makanya kita semakin percaya diri di lapangan,” ujarnya.

Statistik pertandingan selengkapnya, bisa kamu cek di sini.

 

Populer

Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci