Orbit (sebutan tim dance SMAN 7 Purworejo) dan juga Truebulence (sebutan tim dance SMA Pradita Dirgantara) tampil memukau di kompetisi UBS Gold Dance Competition 2022, Jumat (7/10) di Sritex Arena.
Mereka menampilkan tarian yang menyita perhatian di jeda babak kedua pada pertandingan Honda DBL with KFC 2022 Central Java Series – South Region hari kedua. Ketika itu belangsung laga SMA Pradita Dirgantara lawan SMAN 7 Purworejo.
Pada penampilannya kali ini, Truebulence membawakan konsep yang mengusung keberagaman yang ada di Indonesia
Truebulunce membawakan konsep tarian keberagaman yang ada di Indonesia. Mereka mengundang tepuk tangan dari para penonton. Bukan main mereka juga sempat berganti kostum secara cepat untuk mensukseskan penampilan mereka.
"Kita mengangkat konsep keberagaman budaya Indonesia. Nah keberagaman budaya itu adalah emas dari kita sendiri," buka Clarissa member dari Truebulence.
Baca juga: Infinite Dance Crew Jadi Prajurit, Onceglow Kirim Pesan Mencintai Diri Sendiri
Konsep tarian mereka pun merepresentasikan untuk mencintai diri sendiri. "Tadi kan ada musiknya yang nyebutin sipit, hitam. Nah itu kita mau mengirim pesan kalau jangan insekyur, justru itu kelebihan dari diri kita," tambah Faza yang juga member dari Truebulence.
Sebaliknya teman-teman dari Orbit justru tampil sangat elegan. Di balik penampilan elegan tersebut ternyata ada rasa gugup dan kurang percaya diri yang dibawakan dari konsep tarian mereka. "Di sini kita bawa konsep dance yang setiap membernya itu punya keunikan masing-masing. Apalagi temen-temen itu juga kurang percaya diri juga," buka Nabila member dari Orbit.
Baca juga: Wota Dance Bikin Emergy Sumringah, Dance Diponegoro Tampil Beda Seperti Tentara
Orbit sendiri ingin menunjukkan kalau mereka atau teman-teman yang menyaksikan itu sejatinya bisa dan percaya pada diri sendiri saja. Dalam penampilannya yang elegan ternyata Orbit perlu persiapan yang cukup mepet untuk kompetisi UBS Gold Dance tahun ini.
"Banyak banget kendalanya, temen-temen ada yang sampai sakit, tapi untungnya kita belajar bareng dan berproses bareng gitu," cetusnya.(*)
