Penampilan UBS Gold Dance Competition 2022 semakin menarik di Honda DBL seri Semarang. Penampilan kedua menghadirkan RED BLAZER - sebutan tim dance SMAN 03 Semarang.
Tampil nyentrik dengan menggunakan topi cowboy menjadi perhatian tersendiri untuk mereka. Tak hanya itu kostum yang dilapisi beberapa helai bulu juga menjadi sentuhan unik tersendiri. Ditemui usai tampil, Harlin menjelaskan konsep yang dibawakannya.
“Ceritanya di koreo ini kami menjadi seorang cowboy. Banyak yang berpikir profesi cowboy itu apa sih, aneh, nggak banget, dan lainnya. Namun di beberapa bagian koreo kami akhirnya menunjukkan kepercayaan diri yang luar biasa. Cowboy itu keren dan kami itu berharga,” jelasnya.
Tak hanya RED BLAZER, UC Dance Karangturi tak kalah menariknya. Mengusung tema mengenai pantang menyerah dan bangkit dari keterpurukan.
“Konsep kami itu mengusung tentang pantang menyerah. Semua orang pasti pernah gagal. Tapi semua orang juga bisa bangkit. Terus menurutku juga faktor semangat juga keluar dari lingkungan. Makanya harus cari juga circle pertemanan yang baik,” jelas Joice leader UC Dance Karangturi.
Adapun makna yang ingin disampaikan dari UC Dance Karangturi adalah kegagalan jangan dibuat untuk membuat rendah diri sendiri.
“Makna yang ingin kami sampaikan adalah kalau teman-teman merasa gagal atau melakukan kesalahan bukan berarti kalian yang terburuk di dunia. Jadi aku harap teman-teman bisa mengembangkan diri walau pernah melakukan kesalahan,” tutupnya. (*)