Terdengar suara banyak orang berteriak dari balik lapangan, dentuman drum pun turut mengiringi teriakan mereka. Mereka bersama-sama mulai memasuki lapangan SMAN 3 Jakarta. Panas terik siang itu menyambut kehadiran mereka tanpa digubris sama sekali. Sebab, laki-laki dan perempuan itu sudah larut dalam euforia semangat.
Laki-laki dan perempuan itu merupakan para pelajar SMAN 3, gemuruh mereka bahkan terdengar di setiap sudut sekolah. Semangat yang muncul dari masing-masing mereka ditengarai oleh hadirnya Roadshow Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - Souht Region. Mereka tidak sabar menanti tim basket putra dan putri SMAN 3 hadi di tengah-tengah mereka.
Para pelajar ini menamai diri mereka Asosiasi Suporter untuk Tiga (Astuti) sebagai identitas suporter mereka. Roadshow pun dimulai, para Astuti semakin tidak sabar melihat aksi tim basket putra dan putri SMAN 3 di lapangan. Mereka harus sabar sejenak mengikuti rangkaian demi rangkaian roadshow hari ini.
Waktu yang mereka tunggu akhirnya tiba, anak basket (abas) putra dan putri SMAN 3 mulai memasuki lapangan. Satu per satu dari mereka secara bergantian disambut meriah oleh Astuti. Raut wajah bahagia tidak dapat disembunyikan oleh para abas itu.
Setelah dikenalkannya abas SMAN 3, kini giliran Astuti melancarkan aksinya. Saling berhadapan dengan abas SMAN, Astuti mengambil posisi membentuk huruf U seolah mengepung tim basket putra dan putri itu. Mereka langsung saja menyanyikan chants mereka untuk kedua tim itu sebagai bentuk dukungan mereka.
Di antara para Astuti yang sedang larut dalam kegembiraan, tampak salah satu dari mereka yang berdiri di depan dengan selalu menebar semangat kepada yang lainnya. Mengenakan kaus putih bertuliskan 'Astuti' di bagian depan, penampilannya sukses menjalarkan semangat ke Astuti yang lain.
Ia adalah Maulana Yusuf, Siswa kelas 11 yang mengumpulkan Astuti untuk mendukung SMAN 3 di seri Jaksel musim ini. Yusuf tidak sendiri, ia bersama tujuh temannya turut membantu mengumpulkan para pelajar SMAN 3 untuk mau nribun di GOR Bulungan. Mengumpulkan mereka bukan lah perkara mudah bagi Yusuf, ia mengaku tidak sanggup jika harus melakukannya seorang diri.
"Jujur aja sulit mengumpulkan mereka (Astuti) hingga sebanyak ini, butuh bantuan dari tujuh temen lainnya supaya mereka mau dukung dan nribun langsung," ucap yusuf.
Begitu berhasil mengumpulkan teman-temannya, Yusuf mengaku gembira. Hasilnya, sebut Yusuf, dapat dilihat saat roadshow sedang berlangsung. Ia melihat bagaimana para Astuti begitu semangat dalam mendukung SMAN 3 bertarung di perhelatan basket anak SMA tahunan terbesar se-Indonesia itu.
"Rasanya seru banget, mereka semangat banget buat dukung SMAN 3," lanjut Yusuf.
Kembalinya suporter di tribun pada seri Jaksel musim ini dipastikan akan membawa kemeriahan. Hal itu lah yang ada di benak Yusuf ketika membayangkan suasana GOR Bulungan. Ia bertekad untuk membuat Astuti lebih lebih banyak secara jumlah serta lebih heboh dibanding suporter lawan.
"Pastinya bakal meriah suasana nanti, gw mau kami nanti lebih banyak dari mereka dan lebih heboh," cetus Yusuf. (MRS)