Dua tahun sudah DBL Arena sepi gemuruh penonton suporter dan penonton (2020-2021). Namun di tahun 2022 ini, stadion bersejarah untuk kompetisi basket tingkat SMA kembali ramai. Sejak dimulai 18 Agustus hingga 1 Oktober 2022 gemuruh penonton seolah tak pernah henti menyaksikan berbagai gim seru ajang Honda DBL with KFC 2022 East Java Series.
Tak hanya kerinduan nribun dari para penonton yang sukses terbayarkan, keramaian DBL Arena juga turut mengundang beberapa pedagang kaki lima melipir dekat stadion. Sekadar menjajakan minuman dan makanan ringan sebagai pengganjal perut suporter yang hendak mendukung tim kebanggaan mereka.
Jajanan ringan yang dibanderol mulai Rp 5.000 itu tentu ekonomis di kantong para pelajar yang akan atau setelah mendukung tim sekolahnya. Harga murah dan rasa nikmat membuat para pedagang kecil kebanjiran order setiap harinya. Hampir setiap hari jadwal pertandingan dimulai mereka tak pernah absen menggelar lapak.
Dampak keramaian ini tentu berimbas pada ekonomi para pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mereka mengaku, sejak DBL Arena kembali diperbolehkan nribun langsung pendapatan mereka semakin meningkat.
Diakui Almi, penjual makanan dan minuman ringan itu turut bersyukur sejak DBL Arena kembali padat dengan siswa sekolah. “Sejak mulai pertandingan kemarin sudah di sini. Info DBL kembali dibuka itu saya dapat juga dari teman lewat WA (WhatsApp). Alhamdulillah sejak ramai lagi dagangan laris manis,” jelasnya.
Pedagang asongan asal Surabaya Timur ini merapat ke DBL Arena sejak 18 Agustus 2022 lalu. Dirinya akan mulai menggelar lapaknya mulai waktu pertandingan dimulai hingga pukul 23.00 WIB.
Almi bersyukur keramaian nribun langsung selama satu bulan itu membuat dapurnya terus mengepul. “Alhamdulillah syukur ramai ini keuntungan jadi lumayan dari hari-hari biasanya. Bersyukur lah bisa tambah-tambah pendapatan keluarga,”
Almi menjadi salah satu pedangan kecil yang turut bahagia DBL Arena kembali padat oleh penonton. Mulai 2 Oktober 2022 arena sudah kembali tak dikerumuni para penonton.
Namun mereka bersyukur satu bulan ini stadion basket berlokasi di Jalan Ahmad Yani itu sudah menjadi ladang rezeki yang luar biasa. (*)