BOGOR - Tim putri SMAN Negeri 1 Bogor akan menghadapi kontestan quarter final Honda DBL West Java Series – North West Region musim lalu, SMAN 5 Karawang, Sabtu (31/8) di GOR Padjadjaran. Dalam laga kala ini SMAN 1 Bogor punya modal bagus hasil mengalahkan dua tim kuat dalam pertandingan sebelumnya. Yakni SMAN 2 Bogor dan SMAN 6 Depok.

Ya, langkah SMAN 1 Bogor ke fase quarter final terbilang terjal. Di game pertama mereka harus menghadapi kontestan quarter final West Java – North West Region, musim lalu yakni SMAN 2 Bogor. Untungnya mereka bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Skor ketat terjadi di laga ini, 33-29

Pada game berikutnya, anak asuhan coach Andri Malay mampu menang mudah dari SMAN 1 Ciawi. Nah di fase fantastic four, giliran SMAN 6 Depok yang menjadi tumbal keganasan Rania Rizqika dkk.

Jelang laga SMAN 5 Karawang, sang pelatih Andri Malay ingin anak-anaknya lebih efisien lagi dalam memanfaatkan peluang. Hal ini disebabkan oleh persentase tim putri SMAN 1 Bogor yang tak pernah lebih dari 30 persen di laga-laga sebelumnya.

“Lawan seharusnya sudah lebih siap melawan kami. Sebab mereka punya waktu sejak tiga minggu lalu. Melawan SMAN 5 Karawang nanti, yang saya ingin tingkatkan adalah akurasi tembakan. Sebab, anak-anak selalu di bawah 30 persen di game sebelumnya," ujar Andri.

Sementara itu, SMAN 5 Karawang juga punya masalah yang sama. Sang pelatih, Tedi Fuciaw merasa anak-anaknya banyak membuang peluang. Dari yang semestinya bisa dikonversikan jadi angka malah terbuang percuma.

Jelang laga melawan SMAN 1 Bogor, SMAN 5 Karawang juga diterpa sedikit kendala. Beberapa pemain inti tim ini sempat menderita sakit. Sehingga coach Tedi pun resah menjelang berlangsungnya quarter final.

“Persiapan tim jelang melawan SMAN 1 Bogor adalah menjaga kebugaran. Sebab ada beberapa pemain yang sakit sehingga agak sulit untuk mengembalikan kondisinya," ujar coach Tedi. Selain itu, coach Tedi juga ingin anak asuhnya bermain maksimal seperti saat mereka berlaga di Honda DBL seri Bekasi beberapa waktu lalu.

Laga SMAN 1 Bogor vs SMAN 5 Karawang ini menarik karena adanya reuni kedua pelatih. Yakni coach Andri Malay dari SMAN 1 Bogor dan Widi Tria, asisten pelatih SMAN 5 Karawang. Dulu saat masih menjadi pemain, Widi Tria merupakan anak asuh Andri Malay. Keduanya juga pernah bekerja sama saat membela tim basket putri Universitas Pendidikan Indonesia.

“Pastinya agak grogi karena saya tahu kalau Aa Malay (Andri Malay) adalah orang yang pantang menyerah dan selalu semangat. Semoga saja tim kami tidak kalah semangat,” ujar Widi.()

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa