Raut gembira terukir di wajah peserta yang mengikuti Technical Meeting (TM) Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - South & East Region, Senin (26/9). TM ini sendiri merupakan agenda rutin sebelum kompetisi resmi bergulir. South Region akan resmi bergulir pada 5 Oktober, sementara East Region akan digelar pada 20 Oktober 2022 mendatang.

Pada kesempatan TM ini, dilaksanakan juga drawing untuk menentukan di posisi bagan mana mereka akan bertanding. Mayoritas perwakilan peserta yang hadir mengatakan mereka antusias menjelang pertandingan dimulai.

Pasalnya, di musim ini penonton boleh kembali hadir menonton langsung setelah kompetisi digelar tanpa penonton pada edisi 2021 lalu. Selain itu, kompetisi juga kembali dibagi menjadi empat wilayah.

Syarafina Ayasha, pemain tim putri SMAN 70 Jakarta, menuturkan dirinya tidak sabar untuk menyambut musim baru di DKI Jakarta Series - South Region. Musim ini merupakan musim pertama baginya merasakan suasana pertandingan diadakan dengan penonton.

"Nggak sabar banget buat bertanding. Soalnya ini tahun pertama aku bertanding ditonton langsung, sekaligus jadi tahun terakhir aku bertanding karena aku sudah kelas XII," ujarnya.

Dara yang akrab disapa Caca itu sempat mengantar SMAN 70 menjadi kampiun di edisi 2021 lalu. Selain itu, dirinya juga didapuk sebagai MVP atau Most Valuable Player dan sukses terpilih menjadi bagian All-Star 2022.

Berdasarkan hasil drawing, tim putri SMAN 70 Jakarta mengisi bagan tunggu di posisi kanan. Mereka masih menunggu pemenang antara SMAN 47 Jakarta melawan SMA Al-Izhar Pondok Labu.

Di bagan putra, diprediksi bakal ada pertandingan menarik. Salah satunya SMA Gonzaga Jakarta yang bakal melawan SMAN 6 Jakarta di laga perdana mereka.

Di edisi 2021 lalu, SMAN 6 menjadi tim kuda hitam. Mereka nyaris menyetop rekor kemenangan beruntun SMA Bukit Sion Jakarta di laga sengit.

Baik South maupun East Region, kompetisi diprediksi akan berjalan seru dan layak untuk ditunggu. Sebab, banyak tim yang kembali berpartisipasi setelah di tahun 2021 lalu mereka absen. 

Di wilayah selatan, ada SMA Cita Buana Jakarta (finalis region 2019), SMAN 26 Jakarta, dan SMAN 47 Jakarta. Di wilayah timur, ada SMAN 22 Jakarta (juara 2017), SMAN 36 Jakarta, dan SMAN 44 Jakarta. Tak sedikit pula ada wajah-wajah baru yang menghiasi drawing. 

Sementara itu, peserta dari East Region mengatakan mereka telah mempersiapkan diri menjelang bergulirnya kompetisi. Salah satunya Amandeus Miracle, pemain tim putra SMAN 21 Jakarta. Student athlete yang akrab disapa Deus itu mengatakan timnya telah siap mengarungi musim baru.

SMAN 21 sendiri menduduki posisi bagan kiri. Mereka akan bersua SMAN 61 Jakarta di laga perdana. "Awalnya kaget saat melihat hasil drawing yang langsung bertemu SMAN 61 Jakarta," ungkapnya.

"Tapi sejauh ini, persiapan kami sudah cukup matang. Setidaknya sudah 90 persen persiapan kami. Aku menargetkan tim bisa lolos ke babak Big Eight," cetusnya.

SMAN 61 Jakarta sendiri merupakan finalis di edisi 2018 dan 2021. Kala itu, langkah mereka menjadi kampiun harus terhenti karena kalah dari Bukit Sion.

Di sisi putri, terlihat ada pendatang baru. Yakni SMA Al-Maruf Jakarta. Al-Maruf sendiri mengirim dua wakilnya di musim ini. Tim putri mereka menduduki bagan tunggu di posisi kiri. Mereka masih menunggu pemenang antara SMAN 71 Jakarta melawan SMAN 42 Jakarta.

Menanggapi hasil drawing ini, Angga Muhammad, pelatih Al-Maruf turut buka suara. "Ini pertama kalinya tim putri Al-Maruf ikut DBL. Pokoknya, kami akan berikan yang terbaik. Sekaligus cari pengalaman dan tambah jam terbang," ujarnya.

Tim putra Al-Maruf sendiri bakal bertanding melawan SMA Perguruan Rakyat di laga perdana mereka. Pada edisi 2021 lalu, putra Al-Maruf berhasil menjadi semifinalis. Disinggung mengenai targetnya pada musim anyar ini, coach Angga tak ingin sesumbar. Sebaliknya, ia memilih fokus untuk evaluasi dan penguatan timnya dari kesalahan tahun lalu. (*)

Berikut hasil drawing DBL Jaksel:

Berikut hasil drawing DBL Jaktim

Populer

Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci