Gelaran Final Party Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - North & Central Region usai dilaksanakan pada Jumat (23/9) di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pada partai kedua, pertarungan dilakukan oleh kedua tim putra yaitu SMA Jubilee Jakarta vs SMA Kolese Kanisius Jakarta.

Pertandingan berlangsung dengan sangat panas dan sengit. Kedua tim sama-sama menunjukkan taji mereka untuk meraih gelar juara wilayah. Namun Kanisius harus rela mengubur mimpinya untuk mencapai gelar juara wilayah musim ini.  Kanisius harus mengakui keunggulan The Phoenix-SMA Jubilee Jakarta- yang berhasil menang dengan skor 75-52. 

Menurut coach Rizky Djauhariansyah, pelatih dari SMA Kolese Kanisius, penampilan anak-anaknya malam ini sudah cukup baik. Namun mereka terbawa oleh tempo dan emosi yang diciptakan oleh tim lawan, sehingga anak-anak asuhnya kehilangan komunikasi dan berpengaruh dalam team work.

"Anak-anak sebenarnya main cukup bagus, tapi mereka kebawa sama tempo dan emosi dari tim lawan. Sehingga mereka hilang fokus, hilang komunikasi dan team worknya jadi nggak jalan. Jadi tadi seakan lebih kepancing untuk mainin individual skill masing-masing," terangnya. 

"Sebenarnya saya sama sekali nggak meragukan individual skill yang anak-anak miliki, tetapi dari kemarin kan kita latihan untuk mengedepankan team work dan komunikasi, makanya saat sudah terpancing gitu, hilang semuanya" imbuh coach Rizky. 

Selain itu, coach Rizky juga memiliki beberapa catatan yang akan ia berikan kepada anak asuhnya untuk evaluasi. Terlebih, mereka akan bertarung kembali di babak Championship Series yang tentunya akan memerlukan kerja sama yang lebih ekstra untuk meraih kemenangan.

Beberapa catatan yang akan ia evaluasi ialah meminimalisir turnover, akurasi tembakan dan pastinya komunikasi dalam bermain. 

"Untuk evaluasi yang akan kami jalani buat persiapan Championship Series nanti, kita akan perbaiki beberapa sisi permainan ya. Mungkin yang pertama meminimalisir turnover baik saat defense maupun offense, kemudian pastinya kami akan tekankan pada para pemain untuk lebih baik lagi dalam komunikasi dan terakhir di akurasi, itu saja," tambah sang pelatih.

Setelah ini, para pemain akan diliburkan untuk kurang lebih 10 hari, mengingat mereka akan melaksanakan ujian tengah semester. Baru setelah itu akan kembali melakukan latihan. Terkait porsi latihan yang akan coach Rizky terapkan, menurutnya tidak ada penambahan atau porsi lebih, ia akan tetap menjalankan latihan seperti biasa, hanya saja, akan berfokus pada beberapa catatan evaluasi dari pertandingan sebelumnya. 

"Untuk porsi latihan kayaknya kita akan lakukan seperti biasa saja, nggak ada penambahan secara khusus. Tapi ya paling itu, kita akan lebih fokus untuk memperbaiki catatan evaluasi dari pertandingan- pertandingan sebelumnya. Anak-anak juga kan habis ini mau UTS, nah mungkin kita akan off kurang lebih 10 hari, baru setelah itu kita kembali berlatih," jelas coach Rizky. 

Mengenai target di Championship Series, ia tentunya menginginkan anak-anak asuhnya dapat meraih juara. "Buat target di Championship nanti pastinya kita mau jadi juara. Karena siapapun kalau sudah sampai Championship Series, nggak akan mau tanggung-tanggung," ungkapnya. 

Terakhir, ia berpesan kepada anak-anaknya untuk jangan berputus asa, tetap semangat karena jalan yang mereka lalui masih belum usai, masih ada pertandingan yang akan mereka jalani di Championship Series nanti.

"Buat anak-anak, jangan lelah untuk evaluasi, jangan putus asa dan harus tetap semangat, jalan kita masih panjang, masih ada pertandingan di championsip dan ayo sama-sama kita bangkit disana," pungkas pelatih kelahiran 1994 tersebut. (san)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game