Pertandingan pamungkas Honda DBL with KFC 2022 seri Jakarta Utara & Pusat Babak fantastic four baru saja dilangsungkan hari ini, Rabu (21/9) di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat. SMA Kolese Kanisius dan SMA IPEKA Pluit berjumpa dalam laga hidup dan mati demi memperebutkan tiket menuju final.
Permainan berjalan dengan sangat seru, kedua tim sama-sama menampilkan permainan yang baik. Namun kali ini, Kanisius lebih solid dalam menjaga bola, permainan pun berakhir dengan skor 70-32 untuk kemenangan SMA Kolese Kanisus Jakarta.
Melalui 11 poin dari Gregorio Marcus, SMA Kolese Kanisius sukses membungkam Iplu dengan skor 37-17 pada dua kuarter awal. Para pemain Iplu kewalahan dalam mengatasi gempuran demi gempuran yang dilayangkan oleh anak-anak Menteng.
Permainan semakin panas kala jual beli serangan terus berlangsung di lapangan. Sayangnya, anak-anak Iplu masih belum cukup kuat untuk menyamakan poin dengan lawannya.
Semakin 'buas', Kanisius menambah keunggulan atas lawannya. Mereka mengakhiri kuarter ketiga dengan skor 57-20. Sudah jauh unggul, anak-anak menteng tak ingin malu di hadapan para pendukungnya, Alaska, yang hari ini menunjukkan dukungan totalitas untuk mereka. Anak-anak menteng pun berhasil menjaga keunggulan hingga permainan berakhir dan memastikan diri untuk melaju ke babak final.
Menurut coach Rizky Djauhariansyah, permainan anak-anaknya cukup memuaskan. Mereka menampilkan permainan yang apik dengan team work dan komunikasi yang baik sehingga bisa menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan. Meskipun ada sedikit kekurangan pada akurasi, coach Rizky menuturkan kebahagiaannya atas kemenangan anak-anak Kanisius hari ini.
"Mereka (tim basket) tampil dengan sangat baik, dengan komunikasi dan team work yang baik. Sesuai dengan apa yang selama ini kita sudah latih bersama. Yang persiapannya sejak sekitar enam bulan yang lalu. Untuk match berikutnya, mungkin yang harus saya koreksi dari anak-anak saya adalah akurasi dari tembakannya, sepertinya itu yang hari ini agak kurang, untuk lainnya, saya cukup puas," ujar coach Rizky.
Sang pelatih juga menambahkan bahwa akan memberikan evaluasi tambahan untuk anak-anaknya, terutama di mental, ia mengatakan bahwa season ini mereka ingin menjadi juara, karena itu, diperlukan mental yang kuat. "Kedepannya kita akan main di final dan pastinya mental anak-anak akan saya koreksi. Season ini tentunya kami menginginkan gelar juara, maka dari itu perlu mental yang cukup," tambah pelatih kelahiran 1994 tersebut.
Atas hasil yang diraih oleh kanisius hari ini, mereka akan melaju ke babak final dan berhadapan dengan The Phoenix, SMA Jubilee Jakarta. (san)