SEMARANG – Slot big eight Honda DBL Central Java Series 2019-North Region menyisahkan satu kuota. Slot itu diperebutkan tim SMAN 1 Salatiga atau SMA Kolese Loyola. Mereka sama-sama berambisi meraih tiket itu sehingga keduanya bermain ngotot sejak awal laga.
Sama-sama giat melancarkan penetrasi serangan, kedua tim saling berkejaran di kuarter pertama. Loyola memimpin di kuarter pertama dengan skor 9-8, unggul satu angka atas SMAN 1 Salatiga.
Memasuki kuarter dua, guardsekaligus kapten Loyola, Verena Emilia Margaretta, tampil gemilang. Ia menjadi motor serangan dari timnya dengan mencetak sembilan angka. SMAN 1 Salatiga mulai tertinggal. 18-14, Loyola semakin unggul.
Sama-sama bermain hati-hati, di kuarter tiga tak banyak angka tercipta. Keduanya sama-sama tak berani membuka serangan. Namun, Loyola lebih jago mengeksekusi serangan. Sedangkan SMAN 1 Salatiga sering sia-siakan kesempatan. SMAN 1 Salatiga pun gagal mencetak angka di kuarter ini. Sedangkan Loyola memperlebar jarak keunggulan menjadi 20-14.
Saattime-off, SMA Loyola mengubah taktik serangan. Mereka bermain lebih ofensif pasca turun minum. Seolah tak siap dengan perubahan strategi dari lawannya, SMAN 1 Salatiga kocar-kacir. Mereka hanya mampu mencetak 2 poin, sedangkan Loyola melesatkan 7 angka. Saat peluit tanda pertandingan ditiup, Loyola memastikan langkah menuju big eight. Skor 27-16, bertahan hingga akhir laga.
Kapten Loyola, Verena Emilia Margaretta, mengatakan bahwa timnya juga kesulitan mencetak angka di kuarter ketiga. "Main di kuarter satu dan dua membuat kita agak kecapekan, tapi kita komunikasikan lagi bahwa posisi itu belum aman. Jadi kita fight lagi di kuarter akhir," jelasnya.
Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.