Viva Smada begitu teriakan Arek Smada -julukan suporter SMAN 2 Surabaya- membuka dan menutup laga tim basket kebanggaannya yang tampil pada gelaran Honda DBL with KFC East Java Series - North Region tahun ini. Arek Smada selama ini tak pernah absen mendukung tim basket kesayangan mereka. Hampir sembilan match mereka selalu merapatkan barisan. Merias tribun DBL Arena. Membakar dan meneror lawan basket Smada di lapangan.
Kali ini mereka masih punya satu laga penting yakni Final Party, yang bakal digelar Selasa, 20 September 2022 esok. Basket putra mereka berhasil tembus ke partai final untuk ketiga kalinya secara beruntun. Tentu Arek Smada punya tugas ekstra pada selasa nanti. Mereka akan disibukkan terkait konsep koreo seperti apa yang akan dibawakan.
“Koreo buat final lusa yang pasti ditunggu saja,” kata kedua capo Arek Smada Nayo dan Raka. Jeda waktu sehari selepas laga fantastic four harus benar-benar mereka manfaatkan betul untuk meramu bahan teror kepada lawan main basket Smada.
Keberhasilan Basket Smada menembus final untuk ketiga kalinya membuat Arek Smada benar-benar antusias dalam penggarapan koreo dan siap all out memberi segalanya di partai final nanti.
“Assalamualaikum Final DBL Smadabaya mau lewat, perjalanan kami sudah sampai final, ayo juara,” kata mereka berdua secara kompak.
Arek Smada sendiri dengan pede sudah menduga sekolahnya bisa tembus ke partai final, “Jujur kalau ngomongin soal prediksi, kami sudah menduga kalau masuk final waktu match-match awal,” tambah Nayo.
Kejadian ini tentu tak terlepas dari gemilangnya permainan basket putra Smada selama gelaran DBL Surabaya. Mereka selalu menyuguhkan laga yang berkualitas serta aksi-aksi anak asuh Dhimas Aniz juga kerap kali mengundang teriakan dan tepuk tangan para penonton.
Secara kompak seluruh warga SMAN 2 Surabaya mengharapkan gelar juara Honda DBL tahun ini dibawa pulang ke Jalan Wijayakusuma 48 Surabaya.
“Pastinya bahagia dan harapan semua warga Smada baik itu siswa, guru sampai alumni ingin yang terbaik buat Smada. Ini udah waktunya smada yang juara,” ujar Nayo.
Tak ketinggalan kedua capo pun juga berpesan untuk menyabet gelar juara pada tahun ini. “Tinggal dikit lagi, dijaga semangate ayo iso juara,” tambah kedua capo.
Ditemui terpisah, Elang forward Smada pun juga menyatakan hal serupa. Ia dan teman-teman ingin mengukir sejarah baru pada gelaran Honda DBL with KFC tahun ini, “Kami berjanji bareng-bareng sebelum DBL, kami pengen juara,” kata Elang pemilik nomor punggung 15.
Hasrat menggebu seluruh warga SMAN 2 Surabaya ini memang benar-benar luar biasa. Pasalnya sekolah mereka sudah tiga tahun harus puas diri menjadi nomor dua. Seluruh warga Smada Surabaya sangat menginginkan sekolah mereka juara pada tahun ini.(*)