Tim putra SMA Jubilee Jakarta berhasil meraih kemenangan perdana mereka di Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series – North & Central Region, Minggu (18/9). Di laga perdana ini, mereka berhasil revans atas SMA Bunda Mulia dengan skor akhir 40-14.
Sebelumnya, mereka pernah bertemu dengan BMS (sebutan SMA Bunda Mulia) di tahun 2019. Kala itu, Jubilee harus menyerah lebih awal usai dikalahkan oleh BMS. Laga ini pembuktian bahwa kualitas Jubilee tidak bisa diremehkan.
Tim asuhan Cristina Ratnawati itu ngegas sejak awal kuarter. Kenneth Leebron membuka poin lebih awal di detik pertama kuarter awal. Meski sempat mendapatkan tekanan dari BMS, penggawa Jubilee bisa mempertahankan keunggulan mereka.
Solid hingga kuarter kedua, anak-anak Jubilee mulai mengendur di kuarter ketiga. Tambahan 5 poin di kuarter tiga hanya berasal dari satu tembakan tripoin Patrick Barwin plus dua tembakan gratis Stephen Sundinata.
Meski demikian, Jubilee kembali panas di kuarter empat hingga akhir pertandingan. Kemenangan mereka rengkuh usai menambah 12 poin di kuarter pamungkas itu.
Menanggapi permainan anak didiknya yang sempat melemah di kuarter ketiga, coach Cristina turut buka suara. “Hari anak-anak over confidence, mereka mau buru-buru menang. Harusnya step by step. Memang gara-gara tim sendiri yang terlalu nggak sabar,” ungkapnya.
Hal itu menyusul rasa kurang puasnya coach Cristina terhadap defense anak didiknya. Baginya, pola permainan tim polesannya belum cukup maksimal di laga ini. “Hari ini mainnya sangat tidak sesuai dengan ekspektasi,” cetusnya.
“Kita sudah persiapan dari jauh-jauh hari, tapi karena over confidence malah jadi kurang maksimal. Mungkin karena ini kompetisi abis Pandemi, ditonton banyak orang, mereka jadi terlalu percaya diri akan menang,” jelasnya.
Catatan itu harus segera dievaluasi oleh penggawa Jubilee. Sebab, mereka bakal melawan finalis 2019 di laga berikutnya. Yakni SMA 5 Penabur. Menanggapi hal itu, coach Cristina ingin anak didiknya bisa tampil lebih solid dan maksimal.
“Pertandingan berikutnya harus bisa lebih baik dari ini. Karena saya sendiri belum tau kekuatan mereka (SMA 5 Penabur) seperti apa,” pungkasnya. (*)