Selain pertandingan di lapangan, salah satu hal yang menarik untuk disaksikan kala Honda DBL With KFC berlangsung ialah adu kreatifitas para suporter yang bernyanyi di tribun. Terdapat nyanyian dan atraksi yang disajikan oleh para pendukung untuk tim sekolahnya, salah satunya ialah yang ditunjukkan oleh suporter dari SMAN 4 Jakarta pada hari ketiga di gelaran Honda DBL with KFC 2022 seri Jakarta Utara dan Selatan, Minggu (18/9) di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Mereka yang tergabung dalam suporter SMAN 4 Jakarta, terlihat sangar dengan menunjukkan atraksi berupa nyanyian yang juga diiringi dentuman bass drum yang membuat suasana semakin meriah. Tak ketinggalan, mereka juga membawa giant flag yang bertuliskan sekolah kebanggaannya. Pastinya untuk membakar semangat para pemain yang bertanding di lapangan.
Dalam pertandingan sore ini, tercatat kurang lebih 150 massa yang hadir untuk mendukung SMAN 4 Jakarta. Mereka berangkat kesini menggunakan kendaraan bermotor. Menurut Kristo sang koordinator dari suporter SMAN 4 Jakarta, kedatangan suporter hari ini cukup ramai. Anak-anak datang dengan semangat dan antusias yang tinggi untuk mendukung sekolah kebanggaannya berlaga di ajang Honda DBL with KFC 2022 seri Jakarta Utara dan Pusat.
Sebelumnya, ia menceritakan bahwa di beberapa hari setelah diumumkannya matchday SMAN 4 Jakarta kontra SMA IPEKA Pluit, massa yang ingin hadir langsung tidak terlalu banyak, namun ketika menjelang hari H, barulah banyak yang mengabarkannya kalau mereka ingin ikut hadir juga mendukung SMAN 4 Jakarta di GOR Cemput. Karena itu, ia cukup kewalahan dalam meladeni teman-temannya yang tiba-tiba ingin ikut serta hadir ke GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Agak sulit awalnya untuk mengoordinasi teman-teman yang mau datang hari ini. Kita sudah umumkan dari beberapa hari sebelum hari pertandingan, tapi banyak dari mereka yang belum merespon. Kemudian pas mendekati hari pertandingan, baru deh tuh banyak banget yang hubungin aku buat beli tiket. Aku tetap ladenin sih, kadang sampe malem aku nungguin di warkop sini, di warkop situ buat COD tiket, ada juga beberapa yang transfer dan ambil di venue," ungkap Kristo.
Kristo juga membeberkan bahwa persiapan para suporter SMAN 4 tidaklah banyak. Yel-yel yang ia bawakan hari ini baru dipersiapkan sejak H-2 pertandingan dan yel-yel ini merupakan yel-yel yang biasa dibawakan oleh teman-temannya saat mendukung tim futsal SMAN 4 Jakarta.
"Untuk persiapan sebenarnya kita nggak banyak ya, hanya 2 hari sebelum pertandingan. Jadi ya paling kita share-share aja yel-yel yang akan dibawakan hari ini. Terus beberapa lagu juga sama kaya lagu yang udah kita bawakan saat mendukung tim futsal," tambahnya.
Menurut Kristo sebagai suporter, hasil pertandingan yang diraih oleh SMAN 4 hari ini harus dijadikan pembelajaran untuk kedepannya agar lebih baik lagi. Menurutnya, para pemain masih kurang kompak, terlebih, persiapan yang dilakukan juga masih kurang. Maka ia mengatakan bahwa hasil hari ini merupakan suatu kewajaran.
"Ya untuk hasil sih wajar ya, karena memang kita bisa lihat tadi beberapa pemain masih kurang kompak, terus selain itu persiapan mereka juga kurang. Nggak apa-apa sih buat pembelajaran, seenggaknya pertandingan hari ini bisa menjadi evaluasi untuk kedepannya biar bisa lebih baik lagi," pungkas Kristo. (san)