Panggung UBS Gold Dance Competition, Sabtu (17/9), ditutup oleh penampilan dari tim dance SMAN 18 Jakarta dan SMKN 1 Jakarta. Menjadi penampil terakhir di hari kedua Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series – North & Central Region ternyata tak membuat semangat dua tim itu kendur.
Texxiione, tim dance SMKN 1 Jakarta tampil lebih dulu. Berbalut kostum bernuansa putih dan biru dongker, mereka manggung dengan percaya diri. Texxiione mempunyai kisah di balik tarian mereka.
Berawal dari rasa malu dan tidak percaya diri, anak-anak Texxiione justru mengemas hal tersebut menjadi sebuah kreativitas. “Awalnya, kita berlima nggak pede dan insecure sama diri sendiri,” ungkap Amanda Jeanette, kapten tim Texxiione.
“Nah, karena itu, kita ingin jauh lebih percaya diri dengan mengikuti kompetisi ini. Harapannya semoga penonton juga ikut percaya diri dan nggak insecure lagi,” cetusnya.
Dilanjutkan dengan penampilan Cautivador, tim dance SMAN 18 Jakarta. Berbalut kostum warna putih, seluruh anggota tim dance tampil cantik nan anggun. Ditambah pula kereografi dan lagu mereka yang bertempo lambat, Cautivador tampak menawan.
Calista Amaris, kapten tim Cautivador mengatakan, timnya mengusung konsep perjuangan dalam meraih mimpi di kompetisi ini. Hal itu digunakan untuk memotivasi penonton dalam mencapai tujuan mereka.
“Pokoknya buat teman-teman aku harus tetap semangat. Jangan gampang menyerah dalam meraih mimpi,” tandasnya. (*)