Fase fantastic four tinggal menyisakan satu tempat tersisa di sektor putra. SMAN 1 Blitar (Smasa) harus habis-habisan menghadapi SMAN 8 Malang (Smarihasta) di laga penutup fase big eight Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region.
Laga ini berjalan sangat sengit di kedua kubu. Baik Smasa maupun Smarihasta sama-sama tampil ngotot selama berjalannya pertandingan. Aksi kejar-kejaran poin pun tidak terhindarkan. Smasa Blitar pada kuarter pamungkas tancap gas kuat-kuat dan berhasil mengoyak Smarihasta, satu tiket terakhir fantastic four berhasil diraih oleh Smasa dengan perolehan akhir 42-23.
Andy Setiawan Ongkowidjoyo mengatakan bahwa performa tim besutannya selama dua kuarter awal masih belum sesuai ekspektasinya. Menurutnya, para penggawa Smasa Blitar masih bermain terbalut emosi. Keadaan ini membuat lini pertahanan yang sudah diracik oleh Andy belum berjalan maksimal.
"Jujur aja anak-anak berada dalam tekanan hingga kuarter kedua," ujar Andy.
Lebh lanjut, strategi buatan Andy baru berjalan maksimal sejak kuarter ketiga. Efektifnya taktik Andy berhasil membawa Smasa Blitar menyarangkan 20 poin di kuarter terakhir.
"Mereka (penggawa Smasa) sudah mulai lepas bermainnya sejak kuarter ketiga, ritme permainan mereka sudah mulai bagus," lanjut Andy.
Smasa Blitar akan menghadapi SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung (Smariduta) di semifinal besok. Andy masih melihat penggawa besutannya main terburu-buru, ini menjadi evaluasi yang perlu diperbaiki Smasa jika ingin melaju ke final.
"Ada satu PR, mereka itu buru-buru lompat tapi ga melakukan box out dulu. Kami masih menekankan untuk menerapkan defence bagus dulu karena defence is the key," tutup Andy. (MRS)
Statistik SMAN 1 Blitar versus SMAN 8 Malang bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)