SMAN 2 Pasuruan (Smada) harus menghadapi SMAN 3 Blitar (Smaga) di pertandingan kedua fase big eight Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region. Smaga yang pada pertandingan sebelumnya mengalami tekanan, kini kembali menunjukan tajinya. Tim arahan Hwe Biao tersebut mampu mendominasi jalannya pertandingan hingga usai dengan hasil akhir 46-32.
Kemenangan ini membuat Smada harus pulang ke Pasuruan dan merelakan satu tempat fantastic four untuk Smaga. Perjuangan Smaga dalam meraih tiket ke semifinal tidak bisa lepas dari sumbangsih besar para penggawanya. Dalam pertandingan ini, Aprlian Nacha Sanjaya, Tata Dinata, dan Nurochim tampil dengan catatan impresif.
Aprilian mampu mengukir 15 poin dan 3 asis selama 36 menit bermain. Sedangkan Dinata mengukuhkan 12 poin dan 7 rebound, hanya kurang tiga angka bagi Dinata untuk mengukir double-double dalam 39 menit dia bermain. Nurochim juga moncer di laga ini dengan torehan poin yang sama dengan Dinata hanya dalam 13 menit bermain.
Philip Sanjaya, Asisten Pelatih Smaga mengungkapkan kondisi pemainnya yang masih belum fit. Keadaan ini membuat tim arahan Hwe Biao lagi-lagi harus berhati-hati dalam memainkan para penggawanya demi mencegah kelelahan lebih lanjut. Rotasi pemain pun masih menjadi pilihan dalam laga ini
"Hari ini masih sama dengan pertandingan kemarin, anak-anak masih belum fit. Tapi saya bangga dengan mereka karena dengan kondisi seperti itu mereka masih mau berusaha," ujar Philip.
Smaga akan menghadapi SMA Kolese Santo Yusup (Kosayu) di semifinal pada Sabtu besok. Philip berpesan kepada para pemain Smaga untuk tampil all out dalam laga nanti. Ia pun mengakui kualitas pemain Kosayu masih melampaui Smaga.
"Saya minta ke anak-anak untuk berjuang all out besok karena harus diakui kalau Kosayu itu kualitas pemainnya memang melampaui kami," tutup Philip.
Statistik SMAN 2 Pasuruan versus SMAN 3 Blitar bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)
