Laga pembuka Sweet Sixteen Kamis (15/9) menghadirkan SMA Petra 1 Surabaya dan SMA Nation Star Academy Surabaya. Aksi saling curi momentum terjadi di gim ini. Petra 1 mengawali gim dengan keunggulan empat poin.
Namun, keunggulan itu tak berlangsung lama. Memasuki kuarter kedua dan ketiga, NSA yang semakin panas membalikkan keadaan. Skuad NSA langsung unggul dengan rentetan poin-poin yang mereka bukukan. NSA pun sukses mendulang tiket Big Eight dengan catatan skor 45-31.
Kemenangan NSA membawa harapan tersendiri bagi Putri Zahra forward NSA untuk gim selanjutnya.
“Senang bisa masuk Big Eight tapi juga nggak boleh terlalu senang karena masih ada gim-gim sulit lain di depan,” jelasnya
Pemain yang berhasil mencatatkan 11 poin, 5 rebound, dan 2 asis masih menjelaskan rebound menjadi evaluasi terbesar gim yang dilakoninya tadi.
Baca Juga: Amankan Tiket Playoff, Tim Putri NSA Jaga Ekspektasi
Tak hanya Putri Zahra, Revina Permatasari selaku kapten NSA berharap kemenangannya bisa membawa mereka lolos di laga selanjutnya.
Berdasarkan drawing di Big Eight nanti mereka akan bertemu SMAN 19 Surabaya atau SMAN 2 Sidoarjo. Disinggung mengenai siapa yang ingin dihadapi, dirinya mantap menjawab untuk optimis bertemu siapa pun lawannya.
“Kalau disuruh milih justru dari kami terserah, siapapun harus siap,” tambahnya.
Baca Juga: Kemenangan NSA Jadi Kado Ulang Tahun untuk Papa Kevin
Unggul atas Petra 1 memberikan harapan bagi NSA kembali masuk final. Pada 2019 lalu, juga ei DBL Arena, NSA berhasil ke final dan finis sebagai runner-up.
“Berharap bisa mengulang kejayaan lalu ya bisa masuk final lagi. Kalau bisa champion,” tutup Revina. (*)
Statistik pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.