Big Match SMA St Louis 1 Surabaya vs SMA Gloria 1 Surabaya menjadi gim penutup mendebarkan Selasa (13/9). Sebelumnya Big Match ini pernah terjadi di Honda DBL 2021 lalu. Kali ini bertempat di DBL Arena, situasi lapangan pun penuh sesak dengan penonton yang meyakini ini adalah "final dini". 

Kedua tim pun memenuhi ekspektasi publik dengan baik. Laga berjalan sengit meski Sinlui unggul sepanjang laga. Adalah Gloria 1 yang terus menempel ketat Sinlui di paruh kedua. Ketinggalan 12 poin berhasil mereka pangkas menjadi satu poin saja. 

Tak berhenti di situ, Gloria 1 memaksa Sinlui dalam posisi tertekan di menit-menit akhir gim. Sayangnya, Gloria 1 gagal membalik keadaan. Upaya Kenny Elbert bersamaan dengan buzzer beater gagal menemui sasaran dan akhirnya Sinlui menang dengan skor akhir 47-46. 

Baca Juga: Hasil DBL Surabaya: Drama Overtime Hingga Deg-degan Sang Juara Bertahan

Tak hanya publik basket biasa, deretan alumni kedua tim juga turut hadir menyaksikan gim panas ini. Dari Sinlui, ada Jordan Mintarza, yang juga menjadi bagian dari Honda DBL All Star tahun lalu. Ia hadir langsung di tengah penonton. 

Jordan Mintarza All-Star 2022 alumni tim putra SMA St Louis 1 Surabaya

Jordan mengaku menikmati Big Match luar biasa kali ini. Turut jadi bagian dari keberhasilan Sinlui meraih gelar juara East Java di DBL Arena 2019 lalu, Jordan pun angkat bicara. 

“Seru banget ga expect si awalnya bakal seseru itu skornya. Mungkin kalau menurutku sih ya balik lagi ke disiplin defensenya Sinlui yang sempat lengah. Nah itu yang bikin jadi peluang buat Gloria dan bahkan menjadi momentum," terangnya. 

“Menurut pandanganku mereka (Gloria 1) juga tambah kuat musim ini. Utamanya dari tembakan tiga poinnya di gim semalam.” tambahnya. 

Calsen Vierry All-Star 2019 alumni tim putra SMA Gloria 1 Surabaya

Dari kubu alumni Gloria 1, Calsen Vierry juga hadir di lapangan. Pemain yang jadj bagian dari Honda DBL All-Star 2019 ini tak kalah semangat melihat para juniornya berlaga sengit tadi malam. 

“Wah pertandingan kemarin keren banget sih dari atmosphere lapangan sampai gamenya ketat banget bikin ndredeg pol! (deg-degan banget). Aku pribadi bangga sama adik-adikku gloria 1, semangatnya mentalnya wihhh gila si kak."

Disinggung sedikit mengenai permainan Sinlui saat ini dengan saat Calsen masih bermain, ia langsung menuturkan tanggapanya. 

Baca Juga: "Final Dini" DBL Surabaya jadi Milik Sinlui!

“Pernah berhadapan dengan Sinlui di musim-musim lalu, menurutku secara pribadi bagus pas zamanku sih. Kekuatannya lebih merata, apalagi kan masih ada Jordan (Mintarza) dan Neuville (Leonardo) sebagai leader team,” 

“Meski begitu congrats dan good luck buat sinlui yang bakal maju ke Big Eight.” pungkasnya. (*) 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game