Pertandingan antara SMAN 2 Probolinggo (Smada) dengan SMAN Arjasa Jember (Smaja) sekaligus menjadi penutup laga hari ini, Selasa 13 September 2022. Menempuh perjalanan selama 3 jam demi menantang sang tuan rumah, membuat Smada tak ingin membuang-buang kesempatan. Mereka tampil bringas dan tanpa ampun.
Kemenangan perdana pun berhasil mereka raih pada Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - East Region. Kepastian itu mereka dapatkan usai menjegal sang lawan dengan skor akhir 65-2.
SMAN 2 Probolinggo bermain agresif sejak peluit tip off berbunyi. Serangan demi serangan terus mereka berikan untuk skuad Smaja. Tak mampu menahan ketangguhan Smada, SMAN Arjasa Jember hanya diberikan kesempatan untuk mencetak dua poin saja hingga akhir laga.
Baca Juga: Datang dari Banyuwangi, Smansa Glagah Menjemput Tiket Fantastic Four
Keunggulan anak didik Utoro Wahyu ini tidak terlepas dari taktik khusus racikan miliknya. Terlebih lagi duet maut Muhamad Rahman Ramadani dan Egia Nur Ramadani membuat Smada tampil mendominasi. Keduanya sukses menyokong total 27 poin dari keseluruhan.
Muhamad Rahman Ramadani menorehkan 15 poin, 6 asis, 6 steal, dan 6 rebound untuk timnya. Perolehan poin ini juga mengantarkan Rahman menjadi peraih poin paling banyak sementara selama Honda DBL with KFC 2022 East Java Series seri Jember berlangsung. Menggeser Kwanggaliwa Vaisva Panditha Pinayungan dari SMAN 1 Jember dengan catatan 11 poin.
“Senang banget bisa pertama kali main di DBL karena menurut saya tim Smada itu kalau dilihat dari pemainnya harusnya bisa berkompetisi di DBL. Kalau untuk kemenangan hari ini tentu tidak terlepas dari kerja sama tim dan strategi khusus dari pelatih juga ya,” pungkas Rahman.
Baca Juga: Antusias dan Enerjik, Serba-Serbi Cerita Menarik di Balik Performa Tim Dance
Hasil kemenangan hari ini membuat SMAN 2 Probolinggo punya ambisi tinggi untuk bisa melaju hingga ke Surabaya. Bagi mereka tak ada lawan yang ditakuti. Sang kapten Rahman mengaku, ia justru ingin bertemu dengan Sinlui 1 -sebutan SMA St. Louis 1 Surabaya- dan beberapa tim kuat lainnya.
“Musuh terberat nggak ada sih, yang paling kuat ya SMAN 2 Probolinggo. Kalau kita masuk final pengen ketemu sama SMAN 2 Jember lah, tapi target kita lolos ke Surabaya. Lawan siapapun nggak masalah, kita ready!” tutupnya di akhir sesi wawancara. (*)
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:
Statistik SMAN 2 Probolinggo vs SMAN Arjasa Jember bisa klik di sini atau lihat halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan double tap).
