SURABAYA – SMAN 3 Sidoarjo berhasil menyudahi pertandingan sengit di hari perdananya. Melawan SMA Cita Hati West Surabaya, mereka berhasil menang dengan skor 37-30. Kemenangan ini tak lepas dari mental Smantig -julukan SMAN 3 Sidoarjo- yang baik di sepanjang pertandingan.
Bermain dalam kondisi tight game, Smantig tidak pernah terlihat terburu-buru dalam membangun serangan. Adalah guard Teguh Hadi yang berulang kali membahayakan lini pertahanan lawannya. Set play yang ia lakukan berulang kali memecah kebuntuan timnya saat mereka tertinggal.
Tak hanya itu, peran duo forward Glann Junior dan Rhiko Virgo juga sangat berbahaya ketika berada di jantung pertahanan SMA Cita Hati West Surabaya. Berulang kali, lay up dan under ring yang mereka lesakkan berbuah angka.
Di kuarter empat sendiri, SMA Cita Hati West Surabaya sempat berhasil membalikkan keadaan menjadi 28-27 melalui under ring dari William. Sayang, memontum ini tidak dipertahankan dengan baik oleh CH West. Mereka justru terlihat emosi dan sering melakukan kesalahan yang tidak perlu.
Melihat momentum tersebut, Smantig justru lebih sering melakukan penetrasi untuk memperoleh pundi poin tambahan dari kesalahan lawan. Hingga akhirnya, tiga free throw yang dilakukan Rhiko Virgo berhasil menutup kemenangan timnya dengan skor 37-30.
Menurut pelatih SMAN 3 Sidoarjo, Choirul Huda, anak-anaknya sudah bermain sangat bagus. Mereka memiliki mental yang luar biasa meski berada dalam kondisi tertinggal. Untuk kedepannya, ia akan lebih meningkatkan kedisipilinan anak-anaknya.
“Tadi berangkatnya sedikit terlambat karena anak-anak kurang disiplin. Akhirnya mereka jadi telat panas karena kurang pemanasan,” ujar coach Choirul.
Statistik selengkapnya bisa kamu baca di sini.