Laga penutup hari ke-21 Honda DBL with KFC 2022 East Java Series hadir 'Battle of Playoffs' dari kedua tim yang sama-sama sukses meredam SMA Santo Yusup Surabaya di laga perdananya. DBL Arena sukses menjadi panggung panas bagi SMAN 3 Surabaya dan SMA Vita Surabaya. Seluruh mata tertuju di kedua tim yang sama-sama main ngeyel demi berebut tiket playoffs.
Sejak kuarter pertama hingga kedua, Smaga - sebutan SMAN 3 Surabaya memang cukup dominan. Penggawa Vita - sebutan SMA Vita Surabaya dibuat terus berlari mengejar ketertinggalannya.
Benar saja, kuarter tiga Vita seolah melejit. Mereka hampir selalu menyeimbangkan skor. Meski terasa dihantui penggawa Vita yang terus mengejar poinnya, Smaga nyatanya tetap main ngeyel hingga akhir. Terbukti mereka akhirnya bisa menang tipis atas Vita dengan skor 35-34.
Baca Juga: Smaga Mantap Lawan Vita Usai Tumbangkan Sayuka
Kemenangan tipis ini yang membuat Smaga menjadi tim terakhir yang sukses menyusul ke playoffs. Tak hanya itu Brilliant Yusuf forward sekaligus kapten Smaga ini memang sudah memprediksi bisa unggul dari lawannya SMA Vita Surabaya.
“Senang dan bersyukur bisa masuk playoffs. Meski pun kami sudah expect unggul di gim kali ini tapi kami nggak jemawa. Tetap ngeyel dan kerja keras pas bermain. Menurut kami laga tadi juga belum menjadi gim terbaik kami. Masih banyak sekali evaluasinya,” jelasnya
Bersama Edgar Adyatma, center Smaga, Brilliant menjelaskan beberapa evaluasi penting laganya bersama SMA Vita Surabaya. Beberapa di antaranya, seperti defense dan offense yang masih belum maksimal.
Baca Juga: Telumania Rela Mandi di Sekolah Demi Hadirkan Pendekar di DBL Arena
Kedepannya Brilliant dan Edgar berharap Smaga lebih kompak lagi bermain dan melaga hingga babak semi final.(*)
