Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region menjadi momen baik bagi SMAN 5 Surabaya atau Smala untuk kembali bangkit. Setelah ditumbangkan pada match pertama musim lalu oleh SMA ITP Surabaya, kini mereka berhasil melibas semua lawannya dan keluar menjadi juara grup.
Rabu, (7/9) menjadi ajang pembuktian bagi putra Smala. Mereka bertanding pada laga do or die melawan SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo (Mussan). Namun, laga kali ini tak berjalan mulus. Meski mendominasi sejak peluit tip off berbunyi, serangan-serangan Mussan tetap menjadi momok bagi Smala.
Baca Juga: Pisang Jadi Salah Satu Rahasia Gloria 2 Lolos ke Playoffs
Kuarter pemungkas menjadi senjata SMA Muhammadiyah 1 Taman untuk mengembalikan keadaan. Hakim Nadhif Wynneputra, pemain Mussan bernomor punggung tujuh mendapat kesempatan enam kali free throw atas technical foul sang lawan. Tembakan bebas ini berhasil memperkecil ketertinggalan Mussan menjadi satu bola saja.
“Panik! Pelatihnya juga panik tadi. Kita ikutan deg-degan, nggak fokus juga ini pelatihnya,” jelas Mauliddiyah, pelatih Smala.
Pada saat-saat menegangkan itu, Yudhistira Irfianto yang juga merupakan kapten dari SMAN 5 Surabaya mengalami foul out. Disusul oleh pemain andalan mereka, yakni Fathur Rahman Abidin yang juga mengantongi empat pelanggaran. Beruntungnya, kejaran SMA Muhammadiyah 1 Taman justru melambat seyelah itu. Smala sukses menjegal Mussan dengan skor akhir 29-24.
Rahman menjadi man of the macth pada laga panas kali ini. Ia berhasil mencatatkan 20 poin, 6 steal, 3 rebound, 1 block, dan 1 assist.
“Seneng banget, bahagia! Nggak ada pikiran kalah sama sekali tadi saya. Pas selisih dua poin karena free throw sempat deg-degan sih, tapi alhamdulillah bisa menang,” pungkasnya.
Baca Juga: Tiket Playoffs Jadi Persembahan Castle untuk Alumni Tercinta
Menurut Rahman, keunggulannya hari ini berawal dari momentum yang berhasil Smala ciptakan atas turnover Mussan. Terlihat beberapa kali ia mampu merebut bola lawan dan mengubah menjadi poin. Kemenangannya membuat mereka lebih optimis untuk kedepannya, bahkan Rahman menargetkan ingin melenggang jauh hingga ke fantastic four.
“Jangan ngeremehin Smala,” pesan pemain bernomor punggung sembilan ini kepada lawannya di playoffs. (*)
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini: