Baru saja memasuki partai pembuka hari ke-20, Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region sudah menyajikan pertarungan sengit yang menyandingkan SMA Cita Hati West Surabaya dengan SMAN 3 Sidoarjo atau Smantig. Sama-sama mengantongi satu kali kemenangan atas SMA Singapore National Academy Sidoarjo (SNA), keduanya bermain saling ngotot.
Sejak peluit tip off dibunyikan, kedua tim saling berbalas serangan. Lay up Vincent Joshien Chawindra, Forward Cita Hati West membuka keran poin bagi timnya. Namun, Smantig tak tinggal diam. Tidak berselang lama, poin demi poin juga mereka ciptakan. Kuarter pertama berakhir dengan skor 6-4, keunggulan sementara untuk Cita Hati West.
Baca Juga: Restu Ortu dan Motivasi Traktiran Pelatih di Balik Sukses Satoe ke Playoffs
Kuarter pamungkas menjadi babak penentu bagi kedua sekolah. Smantig terus berusaha menyusul ketertinggalan. Namun, beberapa kali kesempatan free throw tidak dimanfaatkan dengan baik, sehingga Cita Hati West berhasil mengamankan kemenangan dan melesat ke playoffs. Gim berakhir dengan skor akhir 26-21.
“Perasaannya kaget, apalagi kita [Cita Hati West] kemarin ada beberapa orang yang sakit, jadi nggak bisa maksimal bermain di game ini. Cuman ya untungnya masih bisa menang,” ucap Javier Ryan Wihardja, Kapten Cita Hati West.
Sebagai pemimpin bagi timnya, Javier dan rekanya mengaku sempat nervous sebelum memulai pertandingan. Ia selalu berusaha meningkatkan kepercayaan diri teman-temannya dengan berbagai cara, salah satunya makan kentang goreng bersama.
“Mereka [Smantig] juga sempat ngalahin SNA dan skornya hampir sama juga kan, jadi kita sudah nebak kalau kita skill-nya sama rata. Tapi ada beberapa temen kita yang nggak masuk jadi deg-degan juga, cuman akhirnnya tak kasih kentang goreng semuanya,” ungakpnya dengan bercanda.
Baca Juga: Putra Gloria 2 Melaju ke Playoffs, Ini Evaluasi Sang Pelatih
Menjadi salah satu tim yang berhasil lolos ke babak playoffs, tak membuat Cita Hati West tinggi hati. Berhasil unggul atas Smantig, Cita Hati West tetap saja mengantongi beberapa evaluasi. Javier mengatakan bahwa gim hari ini terkesan terburu-buru sehingga banyak turnover yang tercipta.
“Game tadi tergesa-gesa sih, tapi akan kita jadikan pembelajaran. Kalau target utama dari sekolah kita sih top 16 ya, jadi satu kali menang lagi. Cuman kita sebagai tim ya nggak mau top 16 tok, kita mau bikin sejarah baru di Cita Hati West,” tutup sang kapten. (*)
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini: